Solopos.com, SEMARANG — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) tak khawatir suara pendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bakal terpecah atau berkurang, seusai Gibran Rakabuming Raka memilih bergabung ke kubu Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Hal tersebut disampaikan Bendahara DPD PDIP Jateng yang juga Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat menggelar jumpa pers di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Kamis (2/11/2023). Agustina menilai sikap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berseberangan dengan partai tidak cukup berdampak pada dukungan ke Ganjar di Jateng. Terlebih, ia menilai Ganjar memiliki basis pendukung yang kuat di Jateng karena pernah memimpin provinsi tersebut selama dua periode.
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
“Kalau PDI Perjuangan solid. Sama sekali tidak ada kekhawatiran karena kekhawatiran itu energi negatif,” ujar Agustina Wilujeng.
Agustina mengaku saat ini fokus timnya adalah melakukan pergerakan internal dan tidak akan terlalu memikirkan soal Gibran, yang merupakan cawapres Prabowo Subianto. Energi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud hanya akan dihabiskan untuk memenangkan pasangan calon yang diusung.
“Kalau kita kapasitasnya itu kayak air dalam satu botol. Kalau energi dalam satu botol dipakai untuk memikirkan kompetitor, tentu energinya akan berkurang untuk menyemangati teman-teman memenangkan capres kita,” ungkapnya.
Agustina juga menyebutkan jika elektabilitas Ganjar justru meningkat pasca-menggandeng Mahfud Md sebagai cawapres. Ia pun optimistis PDIP bisa meraih 70 persen suara untuk Ganjar-Mahfud di Jateng pada Pilpres 2024 nanti.
“Kita mendapat energi tambahan dari Pak Mahfud. Kita mendapatkan energi tambahan dari teman-teman partai. Apakah bisa mencapai 70 persen, itu tergantung bagaimana cara kita bergerak,” tegas anggota Badan Sosialisasi MPR RI itu.
Dalam kesempatan itu, Agustina juga mengumuimkan jika pihaknya akan mengundang tim relawan dari kalangan milenial se-Jateng untuk mengikuti rapat tertutup di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (3/11/2023). Rapat tertutup yang rencana dihadiri Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, itu merupakan salah satu upaya untuk memenangkan pasangan capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di Jateng yang selama ini dikenal sebagai lumbung suara PDIP atau kandang banteng.
“Akan datang 7.000 orang [relawan], tapi datanya terus bertambah. Mulai dari guru dosen, seniman dan budayawan, petani, nelayan semuanya datang. Dan (Relawan milenial dan Generasi Z) kita khususkan dari Keresidenan Solo [Surakarta],” tutur Agustina.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
