SOLOPOS.COM - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Aksi Deklarasi Damai Pemilu 2024. (berita.batangkab.go.id)
Solopos.com, BATANG-Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Aksi Deklarasi Damai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Pendapa Kabupaten Batang, Senin (20/11/2023).
Sebagaimana diketahui Pemilu adalah sarana bagi rakyat untuk ikut serta menentukan figur dan arah kepemimpinan bangsa di masa depan sekaligus menjadi wadah integrasi berbagai aspirasi untuk keutuhan dan kemajuan negeri.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan deklarasi Pemilu damai ini diselenggarakan dengan mempertimbangkan peraturan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, yang meliputi tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
“Tahapan-tahapan tersebut sangat penting untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang demokratis dan transparan. Dalam tahap perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan pemilu, perlu adanya koordinasi antara partai politik peserta pemilu, KPU, dan Bawaslu agar penyelenggaraan pemilu dapat berjalan lancar,” jelasnya dikutip dari berita.batangkab.go.id pada Selasa (21/11/2023).
“Tahapan-tahapan tersebut sangat penting untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang demokratis dan transparan. Dalam tahap perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan pemilu, perlu adanya koordinasi antara partai politik peserta pemilu, KPU, dan Bawaslu agar penyelenggaraan pemilu dapat berjalan lancar,” jelasnya dikutip dari berita.batangkab.go.id pada Selasa (21/11/2023).
Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih juga merupakan tahap yang sangat penting dalam memastikan bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam pemilu.
“Proses pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu akan menjadi langkah awal untuk memastikan keberadaan partai politik yang memenuhi syarat sebagai peserta pemilu. Penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan juga akan sangat berpengaruh terhadap distribusi kekuatan politik di Kabupaten Batang,” terangnya.
“Namun, dalam menjalankan proses demokrasi, perlu diingat bahwa masa tenang menjadi momen yang sangat penting. Kita harus menjaga kesantunan dan kedamaian dalam menjalankan kampanye politik. Mari kita semua berkomitmen untuk tidak melakukan provokasi atau menyebarkan berita bohong yang dapat memecah belah persatuan dan keharmonisan masyarakat,” tegasnya.
Pemungutan dan penghitungan suara merupakan inti dari pemilu. Kita harus memastikan bahwa setiap pemilih memiliki hak untuk menyalurkan suara secara bebas, rahasia, dan jujur. Penetapan hasil pemilu akan menjadi titik akhir dari proses pemilu, dan kita harus menerima hasilnya dengan tulus ikhlas.
Setelah pemilih dan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota terpilih, mereka akan mengucapkan sumpah/janji sebagai bentuk komitmen untuk melaksanakan tugas dan mengemban amanah rakyat.
Ia berharap melalui Pemilu ini, Batang akan memiliki pemimpin yang amanah, berintegritas, dan mampu mengemban tugas dengan baik.
Sementara itu, Kapolres Batang AKBP Salamun Saufi menyampaikan saat ini wilayah Kabupaten Batang mengikuti perkembangan yang terjadi belakangan ini baik tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten. “Dan saya yakin kita sudah tahu secara pribadi bahwa banyak contoh-contoh yang diberikan oleh pimpinan nasional atau di tingkat provinsi bahwa keamanan ketertiban harmoni jelang Pemilu itu akan membawa suatu hal yang menyejukkan buat semua,” ujarnya.
“Jadi kita berikan contoh untuk akrab, harmonis dan sinergi, jadi saya berharap walaupun judulnya pesta demokrasi diharapkan harmonitas sinergi kita keakraban kerukunan guyub. Seperti yang disampaikan pada tagline-nya Kabupaten Batang tetap terjalin diantara kita semua,” tuturnya.
Ia juga mengajak untuk mewujudkan Pemilu damai dengan menunjukkan kedewasaan dan kematangan Pemkab Batang dalam berdemokrasi. Bersama-sama mewujudkan Pemilu yang damai, bermartabat, dan berintegritas untuk melahirkan pemimpin berkualitas yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih maju dan lebih baik.