SOLOPOS.COM - Peluncuran gerakan pembuatan pupuk organik di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (blorakab.go.id)

Solopos.com, BLORA-Untuk mewujudkan cita-cita Blora menjadi Kabupaten Organik, Pemkab Blora melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) meluncurkan gerakan pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi di 30 lokasi tersebar di beberapa kecamatan.

Menurut Bupati Blora, H. Arief Rohman, gerakan pembuatan pupuk organik dari Kotoran sapi itu lebih kerennya dinamakan Gerakan Sejuta Kotak Umat (GESEKU) yakni merupakan gerakan masyarakat untuk memanfaatkan kotoran dari ternak yang dimiliki Blora. Dalam inovasi itu, tujuannya kotoran ternak dimanfaatkan agar mempunyai nilai tambah ekonomi sehingga mampu memberikan kesejahteraan keluarga petani.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Cita-cita untuk mewujudkan Blora sebagai Kabupaten Organik melalui inovasi GESEKU bukan tidak mungkin, meski melalui proses akan tercapai,’’ tandas Bupati dikutip dari blorakab.go.id pada Sabtu (4/11/2023).

Melalui GESEKU,  Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu berharap Kabupaten Blora bisa masuk 10 besar Kabupaten Terinovatif 2023 tingkat Nasional. ‘’Mohon doanya,’’ ucapnya.

Untuk peluncuran gerakan pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi di Blora tersebut diawali dengan pelatihan pada sejumlah kelompok tani yang ada di beberapa kecamatan.  Masing-masing di Kecamatan Banjarejo ( Poktan Ngudi Rejeki Mandiri Desa Balongrejo), Kecamatan Blora ( Poktan Tani Jaya Desa Temurejo, Poktan Siti Jenar 2 Desa Jepangrejo, Poktan Tani Mulyo Desa Purworejo dan di Desa Purwosari.

Kecamatan Bogorejo (Poktan Ngudi Makmur Desa Gembol), Kecamatan Japah ( Poktan Tani Makmur 2 Desa Wotbakah, Poktan Sri Sadono Desa Ngapus, Poktan Tani Mulyo Desa Ngapus, Poktan Balong Jaya Desa Tlogowungu, Poktan Sido Urip Desa Kalinanas).

Peluncuran gerakan pembuatan pupuk organik di Batang juga dilakukan di Kecamatan Jepon  (Poktan Wono Asri Desa Blungun, Sinar Tani, Poktan Margo Rahayu, Poktan Bina Usaha Desa Brumbung, Desa Tempellemahbang, dan Desa Balong).  Kecamatan Jiken (Poktan Lestari Widodo Makmur Desa Jiken, Poktan Ngudi Subur Desa Jiken).

Kecamatan Kunduran (Poktan Nrimo Ing Pandum Desa Karanggeneng), Kecamatan Ngawen (Poktan Subur IV Desa Sendangmulyo, Poktan Sri Rejeki I Desa Gotputuk, Poktan Karya Makmur II Desa Sendangagung, Poktan Gemah Ripah Desa Bradag, Desa Kedungsatriyan).

Kecamatan Randublatung (Poktan Sido Makmur Desa Randublatung), Kecamatan Todanan (Poktan Rukun Tani Desa Tinapan, Poktan Sidodadi Desa Tinapan, Poktan Asem Bagus Desa Tinapan, Poktan Sidotani Desa Tinapan).

Terpisah, Plt Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman, SP menjelaskan, pihaknya targetkan di setiap kecamatan di Kabupaten Blora harus sudah menerapkan gerakan pembuatan pupuk organik tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya