SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilu. (Freepik)

Solopos.com, DEMAKPolres Demak, Jawa Tengah (Jateng), bakal menyiagakan 518 personel untuk melaksanakan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) susulan di 10 desa di wilayah setempat. Coblosan susulan di Kota Wali itu bakal berlangsung pada Sabtu (24/2/2024).

Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya, mengatakan pemungutan suara susulan (PSS) diselenggarakan karena adanya kejadian bencana alam berupa banjir yang menimpa Kabupaten Demak, khususnya pada 10 desa di wilayah Kecamatan Karanganyar.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Kami siap untuk melaksanakan pengamanan PSS yang akan diselenggarakan Sabtu (24/2/ 2024) nanti,” kata AKBP Purbaya kepada Solopos.com, Kamis (22/2/2024).

Adapun, 10 desa yang akan melaksanakan PSS yakni Karanganyar, Wonorejo, Ketanjung, Cangkring Rembang, Cangkring, Jatirejo, Wonoketingal, Ngemplik Wetan, Undaan Lor, dan Undaan Kidul. Di 10 desa itu, petugas diminta tetap melakukan pengamanan dan pengawalan agar pelaksanaan pemungutan suara  bisa berjalan aman, lancar dan sukses.

“Kesuksesan pemilu ditandai dengan partisipasi masyarakat yang tinggi, situasi kondusif sebelum dan sesudah pencoblosan bahkan hingga terpilih pemimpin yang sah. Di sinilah peran dan tantangan sebagai petugas pengamanan yang harus kita hadapi,” paparnya.

Mengutip data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, ada sebanyak 27.669 nama dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada PSS yang tersebar di 114 TPS.

Lebih lanjut, Kapolres menambahkan langkah Polres Demak yakni melakukan antisipasi terhadap potensi-potensi gangguan yang terjadi di TPS. Termasuk dalam hal ini mengawal petugas pemilu agar menjalankan tugasnya dengan baik, bersikap adil dan netral.

“Dalam mengantisipasi kerawanan gangguan Kamtibmas di seluruh TPS yang melaksanakan PSS, kami terapkan pola 2:1:1:2 yang artinya 2 polisi mengamankan 1 TPS dibantu 1 TNI dan 2 Linmas,” kata dia memerinci.

Tak hanya itu, Polres Demak telah menyiapkan 518 personel yang akan melaksanakan pengamanan TPS bersama TNI dan Linmas. Pihaknya menegaskan pengamanan pemilu adalah tugas bersama TNI, Polri, Pemkab, dan juga masyarakat.

“Untuk itu, seluruh stakeholder harus tetap solid, meningkatkan sinergitas dan kordinasi yang baik untuk mewujudkan situasi kondusif,” pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya