Solopos.com, SOLO-Hingga Rabu (4/10/2023), jumlah pendaftar PPPK di Kabupaten Temanggung untuk formasi guru baru mencapai 109 orang, dari total formasi guru sebanyak 377 orang.
Secara keseluruhan untuk formasi PPPK 2023 ada sebanyak 387, terdiri dari 377 formasi guru, lima tenaga teknis dan lima formasi untuk tenaga kesehatan.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Kepala BKPSDM Kabupaten Temanggung Ripto Susilo mengatakan hingga lima hari jelang penutupan pendaftaran PPPK memang untuk formasi guru belum mencapai 50 persen pendaftar yang masuk, maka masih ada kesempatan bagi yang ingin mendaftar.
“Sampai hari ini, formasi guru yang 377 itu, baru masuk pendaftar 109, kemudian kesehatan dari 5 formasi sudah masuk 10, tenaga teknis dari 5 formasi masuk 8. Namun ini masih berjalan sampai 9 Oktober 2023. Verifikasi dilakukan terus, semoga lancar semua hingga pengumuman nanti clear and clear,” ujarnya dikutip dari temanggungkab.go.id pada Kamis (5/10/2023).
Menurutnya sesungguhnya tidak ada syarat yang berat, jika melihat ketentuan yang ada untuk formasi guru. Khusus dalam hal ini dimaksudkan bagi mereka yang telah mengabdi paling tidak tiga tahun. Kemudian saat tes nanti, di uji kompetensi nyaris sama dengan pelamar umum.
Namun demikian, jika 109 orang pendaftar PPPK guru Temanggung ini masuk prioritas khusus memang harus memiliki masa kerja minimal 3 tahun.
“Untuk guru itu memang keputusannya ada di Kementerian, kami hanya memverifikasi, validasi data, kemudian memberikan rekomendasi ini MS ini TMS begitu. Jadi misal formasi khusus itu 130, tapi yang mendaftar 109 kan berarti ada 21 kosong itu bisa dimasuki. Nanti akan kita evaluasi semua,” katanya.
BKPSDM sendiri terbuka kepada masyarakat yang akan melakukan pendaftaran dengan adanya ruang konsultasi untuk memberikan penjelasan secara administrasi, terutama terkait dokumen. Jika ada yang bingung atau belum yakin sebelum meng-upload resume bisa berkonsultasi dulu ke BKPSDM.
Selain menyebutkan jumlah pendaftar PPPK Temanggung, Ripto menyebut saat ini pihaknya juga terus melakukan pemetaan akan kebutuhan ASN di Kabupaten Temanggung mengingat dari waktu ke waktu selalu ada ASN yang memasuki masa pensiun. Saat ini, jumlah ASN di Temanggung sekitar 7.000-an orang dan secara keseluruhan masih perlu ditambah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
