Jateng
Senin, 22 Januari 2024 - 18:15 WIB

Pengabdian Masyarakat, GenBI UIN Salatiga Ajarkan Pelaku UMKM Urus Perizinan

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahasiswa GenBI UIN Salatiga saat mengajarkan pengurusan perijinan untuk UMKM di Desa Plumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Senin (17/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Mahasiswa Universitas Islam Negeri Salatiga, penerima beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI), mengadakan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Plumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Salah satu kegiatan yang digelar pada kesempatan tersebut antara lain adalah Sosialisasi UMKM Desa Binaan dan GenBI Mengajar.

Pada kegiatan Sosialisasi UMKM Desa Binaan yang digelar Senin (17/01/2024), GenBI mengundang Kepala Bidang Usaha Mikro dan Perindustrian Kabupaten Semarang, Fajar Artiwi, untuk menyampaikan materi terkait pentingnya pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan Sertifikat Halal. Tidak hanya mendapat paparan materi, masyarakat juga mendapat panduan pembuatan NIB dan Izin PIRT secara langsung.

Advertisement

Selain itu, mereka juga menyampaikan materi tentang implementasi numeratif program Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBPR), serta pengenalan kode Quick Response (QR) Standar Indonesia atau QRIS.

Pembina GenBI Komisariat UIN Salatiga, Mujib Sahli, berharap kegiatan yang digelar tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dirinya menilai langkah mahasiswa untuk turun langsung mengabdi kepada masyarakat adalah hal yang tepat.

“Kegiatan yang inovatif ini diharapkan bisa membantu pelaku UMKM yang ada di Desa Plumbon ini semakin maju dan terus berkembang dengan kemajuan teknologi yang ada,” kata Mujib.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Desa Plumbon, Alek Mukharom, mengapresiasi program yang dilaksanakan GenBI UIN Salatiga. Ia menilai kegiatan tersebut sangat membantu pelaku UMKM yang memang kurang paham terhadap teknologi.

“Semoga kegiatan ini mampu memberikan manfaat dalam pengembangan usaha. Suatu kebanggaan juga untuk pelaku UMKM bisa mengikuti kegiatan sosialisasi. Harapannya, kegiatan ini mampu memberikan pengaruh besar bagi kesejahteraan perekonomian di Desa Plumbon,” harap Kepala Desa Plumbon.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif