Jateng
Senin, 11 Desember 2023 - 22:15 WIB

Pengakuan Keluarga, Pelaku Perusakan Mobil KPU Semarang Kerap Halu & Ngamuk

Ria Aldila Putri  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Kerabat atau keluarga perempuan pelaku perusakan mobil dinas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), memberikan pengakuan yang mengejutkan. Pelaku yang berinisial QM, 33, itu kerap berhalusinasi atau halu, dan mengamuk hingga mobil yang ditemui menjadi sasaran perusakan dengan dibaret cat body-nya.

Fakta itu disampaikan kakak ipar pelaku, Fauzi, 55, saat dijumpai wartawan di kediamannya di wilayah Kecamatan Semarang Utara, Senin (11/12/2023). Fauzi mengaku QM kerap berhalusinasi dan mengamuk. Bahkan karena kondisi tersebut, pelaku sempat dibawa ke rumah sakit jiwa, hingga dirujuk ke Magelang.

Advertisement

“Pertama kali kami periksakan ke rumah sakit jiwa di Pedurungan. Saat itu memang masih bisa dirawat jalan. Jadi keluhannya dia sering marah dan ngamuk. Saat itu terdeteksi seperti itu. Selanjutya pernah kami bawa ke pondok juga daerah Borobudur, di sana hampir satu tahun, dirukyah dan lain sebagainya dimedis juga, di [RSUP] Kariadi juga,” kata Fauzi.

Ia menjelaskan, adik iparnya kerap berhalusinasi hingga merasa ketakutan sendiri. Ia kemudian kerap mengamuk dan membanting barang-barang yang ada di rumah.

“Dia itu sering halu, seolah-olah dia diapakan orang, ketakutan sendiri. Sampai sekarang. Cuma dulu dia ketakutan di dalam rumah. Barang dibanting, kaca dipecahi,” jelasnya.

Advertisement

Tak berhenti sampai di situ, belakangan ini QM suka keluar rumah dan mengamuk. Ia suka melempari baru dan mencoret atau membaret mobil yang ia temui di luar rumah.

“Baru-baru ini saja dia keluar, sama lempar batu. Kalau marah lempar batu, terakhir corat-coret. Pernah terakhir baret mobil warga sini juga. Ketahuan dari kamera CCTB. Saya tanya malah marah-marah,” akunya.

Namun, bila kondisinya sedang baik, QM selayaknya orang normal atau tanpa gangguan jiwa. Bahkan, ia bisa diajak berkomunikasi seperti orang pada umumnya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, sejumlah mobil dinas milik KPU Kota Semarang dirusak oleh orang tidak dikenal. Mobil itu dirusak dengan cara dibaret di bagian body di tempat parkir Gedung Pandanaran, Kota Semarang, Sabtu (9/12/2023).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif