Solopos.com, UNGARAN — Sebuah video tentang aktivitas seseorang yang diduga calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tengah mencari dukungan warga viral di media sosial. Peristiwa dalam video itu diduga terjadi di Jambu, Kabupaten Semarang, di mana caleg tersebut tengah membagi-bagikan program mirip dengan Kartu Indonesia Pintar atau KIP.
Viralnya video itu setelah diunggah akun X, @PartaiSocmed. Dalam unggahannya, akun tersebut juga menyebutkan jika caleg tersebut telah berbuat curang dengan membagi-bagikan KIP di wilayah Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
“SATU LAGI KECURANGAN DI KANDANG BANTENG!! Pembagian Kartu Indonesia Pintar dibagikan lewat caleg2 PDIP utk kepentingan pemenangan pemilu, padahal ini program dr pemerintah. Lokasi: Kecamatan Jambu, Kab Semarang, Jawa Tengah. Bupati dr parpol itu sudah 3 periode” tulis akun tersebut.
SATU LAGI KECURANGAN DI KANDANG BANTENG!!
Pembagian Kartu Indonesia Pintar dibagikan lewat caleg2 PDIP utk kepentingan pemenangan pemilu, padahal ini program dr pemerintah.
Lokasi: Kecamatan Jambu, Kab Semarang, Jawa Tengah. Bupati dr parpol itu sudah 3 periode. pic.twitter.com/IEiEJX2UAo— #99 (@PartaiSocmed) December 11, 2023
Video itu pun menuai reaksi beragam dari netizen. Banyak yang mengkritik perilaku caleg dari PDIP tersebut.
“Padahal selama ini paling kenceng teriak curang,” tulis akun @NyaiiBubu.
“Serigala berbulu domba. Tp domba Garut,” respons akun @_nclrza.
Menanggapi video itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto, mengatakan kegiatan dalam video itu merupakan kegiatan aspirasi dari Ketua DPR, Puan Maharani, terkait KIP.
“Itu dilakukan sebelum masa kampanye, dilakukan pada 8 November,” ujar Agus kepada Solopos.com, Senin (11/12/2023).
Hingga berita ini diturunkan ungguhan dari akun @PartaiSocmed itu pun telah dibagikan sebanyak 303 kali dan mendapat tanda suka atau like mencapai 629. Bahkan unggahan itu pun menuai banyak komentar dari netizen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
