Jateng
Minggu, 11 Februari 2024 - 21:20 WIB

Pengungsi Banjir Demak Terus Bertambah, Total Ada 2.804 Jiwa

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengungsi dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah, saat beristirahat di tenda pengungsian di Terminal Induk Jati Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, KUDUS – Jumlah pengungsi bencana banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, terus bertambah. Saat ini terdata ada sebanyak 2.804 jiwa yang mengungsi di sejumlah lokasi di Kabupaten Kudus.

Camat Jati Kabupaten Kudus, Fiza Akbar, mengatakan data pengungsi per Minggu (11/2/2024) pukul 17.00 WIB, mencapai 2.804 jiwa.

Advertisement

“Ini termasuk yang mengungsi di rumah-rumah penduduk mencapai 2.804 jiwa dari jumlah sebelumnya tanggal 10 Februari 2024 hanya 1.292 jiwa,” kata dia, Minggu.

Akbar menuturkan melonjaknya jumlah pengungsi tersebut, karena berjalannya tim pendataan di lapangan untuk mendata warga yang mengungsi di rumah-rumah penduduk.

Dengan adanya pendataan tersebut, kata dia, tentunya kebutuhan makan sehari-harinya juga akan dipenuhi oleh dapur umum yang tersedia di Terminal Induk Jati Kudus.

Advertisement

Awalnya, tempat pengungsian yang disediakan, di antaranya di atas Jembatan Tanggulangin, Terminal Jati Kudus, Balai Desa Jati Wetan, DPRD Kudus, dan kantor Koramil Jati. Dengan jumlah pengungsi sekitar seribuan jiwa per Sabtu (10/2/2024).

Selain lima tempat pengungsian, terdapat pula 13 tempat pengungsian lain yang sebagian besar di rumah warga dan pondok pesantren.

“Meskipun hanya menempati rumah warga, ternyata jumlah pengungsinya ada yang mencapai seratusan orang,” ujarnya yang dikutip dari Antara.

Advertisement

Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi, di Terminal Induk Jati Kudus disediakan dapur umum.

Dalam pengoperasian dapur umum tersebut, melibatkan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Bahkan, Pemkab Kudus bersama jajaran terjun langsung membantu korban banjir yang mengungsi di Kabupaten Kudus, termasuk dalam menyediakan makan sehari-hari hingga kebutuhan lain yang mereka butuhkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif