SOLOPOS.COM - Tanggul kiri Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali jebol segera diperbaiki kembali. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Solopos.com, DEMAK – Tanggul kiri Sungai Wulan yang ada di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, akan dilakukan perbaikan. Tanggul sungai tersebut akan diperbaiki setelah kembali jebol dan mengakibatkan banjir di wilayah tersebut.
“Kami akan berupaya melakukan penutupan tanggul yang jebol dengan lama pengerjaan antara dua hingga tiga hari,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Harya Muldianto, saat ditemui di Jembatan Tanggulangin Demak, Minggu (17/3/2024).
Dia menyampaikan dalam pengerjaan perbaikan tanggul Sungai Wulan memang sangat dipengaruhi cuaca. Sehingga ia berharap cuaca mendukung sehingga debit air Sungai Wulan tidak naik.
Sementara waktu, kata dia, pihaknya fokus menutup tanggul Sungai Wulan. Selanjutnya akan menutup tanggul di saluran irigasi Jeratun di Desa Tugu Ngemplik, Kecamatan Karanganyar, serta di Desa Bugel, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.
Harya menyampaikan alat berat yang disiapkan di tanggul Sungai Wulan untuk melakukan penutupan tanggul ada lima unit alat berat, antara lain satu unit amphibious excavator dan lainnya ekskavator standar.
“Selain mengoptimalkan alat berat yang ada, kami juga akan mendatangkan mesin penyedot air yang saat ini ada di Kota Semarang untuk proses pengeringan genangan banjir,” ujarnya.
Jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan pada titik yang sama seperti kasus pada 8 Februari 2024, kata dia, karena debit air sungai yang terus meningkat sehingga sungai tidak mampu menampung air yang tidak sebanding dengan kapasitas sungai.
Akibatnya air melimpas dan menggerus tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya jebol dan ditutup kembali. Sedangkan panjang tanggul jebol berkisar 20 meter.