Jateng
Jumat, 13 Oktober 2023 - 14:07 WIB

Penyebab Mahasiswi Udinus Semarang Meninggal Dunia di Kamar Indekos

Adhik Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Garis polisi telah terpasang di kamar indekos korban di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (11/10/2023) malam. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANGPolisi tak menjelaskan secara pasti penyebab EN, 24, mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang meninggal dunia di dalam kamar indekosnya di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023) malam.

Polisi telah menutup kasus tersebut menyusul tidak diizinkannya melakukan autopsi jenazah dari keluarga mendiang EN. Di samping tak memperoleh izin, penutupan kasus itu disebabkan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian mahasiswi asal Kalimantan Tengah tersebut.

Advertisement

Kapolsek Tembalang, Kompol Wadah, tidak memberikan jawaban apapun saat ditanya soal penyebab mahasiswi EN meninggal di kamar indekos Semarang. Dia hanya menyampaikan autopsi tidak dilakukan karena keluarga telah menerima kematian mahasiswi tersebut.

“Keluarga sudah mengikhlaskan dan menerima,” kata Kompol Wadah kepada Solopos.com, Kamis (12/10/2023).

Kejadian penemuan jenazah EN di kamar indekos sempat menggemparkan warga Semarang dan sekitarnya. Korban kali pertama diketahui oleh pacarnya saat berkunjung ke kamar indekosnya sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu kamar korban diketuk, namun tak mendapat respons.

Advertisement

“Kemudian pacar korban mengabari pemilik indekos agar bisa dibukakan dengan kunci serep. Nah kondisi korban saat itu sudah meninggal telentang saat ditemukan,” kata Ketua RT 004/RW 005, Hari Ratmoko, di lokasi kejadian.

Selain diketahui seorang mahasiswi, EN saat masih hidup juga pernah bekerja di salah satu burjo di Jalan Mulawarman Nomor 3 Tembalang. Saat jenazah ditemukan di kamar indekos, terdapat secarik kertas yang berisi pesan perpisahan.

Pemilik indekos, Ristiwi, mengatakan surat tersebut berisi keluh kesah dan permintaan terakhir korban, yakni EN, 24.

Advertisement

“Isi suratnya sudah bosan hidup, jangan di buat viral. Sudah berbahagia,” ungkap Ristiwi di lokasi kejadian, Rabu (11/10/2023) malam.

Begitu memperoleh informasi adanya seorang mahasiswi meninggal di kamar indekos, aparat Polsek Tembalang sempat mendatangi lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Tembalang, Iptu Muhklisin, mengaku masih mencari tahu penyebab mahasiswi Udinus Semarang itu meninggal di kamar indekos, apakah karena bunuh diri atau lainnya. Kendati demikian, pihaknya memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif