SOLOPOS.COM - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, didampingi Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, meninjau tanggul jebol yang sudah ditutup 100 persen di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Kamis (15/2/2024). (Solopos.com-Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, DEMAK — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebut perbaikan tanggul Sungai Wulan, Demak, Jawa Tengah (Jateng), yang jebol telah selesai dikerjakan. Dengan diperbaikinya tanggul yang jebol ini pun harapannya banjir di Demak segera surut.

“Sejak Rabu [14/2/2024], dua titik tanggul jebol sudah ditutup semua. Kini tinggal memperkuat dan membuat leveling dari arah jembatan karena sudah banyak dipakai sehingga ada yang lendut-lendut,” ujar Basuki seusai meninjau tanggul jebol yang sudah ditutup 100 persen di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Kamis (15/2/2024).

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Meskipun demikian, kata dia, pihaknya juga tetap mempersiapkan karena curah hujan diprediksi masih terus sampai akhir Februari 2024. Sementara, upaya menghilangkan genangan banjir yang menggenangi perkampungan, pihaknya juga telah mengerahkan 22 unit pompa penyedot air dengan kapasitas 11.500 liter per detik.

Awalnya, mesin pompa penyedot yang dihadirkan berjumlah 11 unit, kemudian ditambah lagi menjadi 22 unit setelah mendatangkan pompa tambahan dari Solo, Surabaya, Cirebon, dan Jakarta. Ia memperkirakan dalam waktu dua hari, genangan banjir yang menggenangi permukiman warga di Kecamatan Karanganyar, Demak, bisa surut.

Apalagi, kata dia, untuk saat ini ketinggian air di areal persawahan lebih tinggi, dibandingkan dengan di Sungai Wulan, sehingga bisa dialirkan dengan memanfaatkan gravitasi ke sungai.

Terkait dengan genangan banjir yang meluas hingga ke Mijen, Kabupaten Demak, diperkirakan juga dampak dari Karanganyar. Namun, ketika penyedotan air selesai dikerjakan, tentunya genangan banjir bisa diatasi.

Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya jebol, memiliki panjang 20 meter dan 30 meter. Kini, semuanya sudah berhasil ditutup sehingga air dari Sungai Wulan juga tidak lagi mengalir ke perkampungan warga di Desa Ketanjung dan Karanganyar, Demak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya