Solopos.com, CILACAP – Sebanyak lima orang anak terseret ombak saat bermain di Pantai Sidaurip, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (27/2/2024). Dari lima anak itu, satu orang di antaranya meninggal dunia.
Informasi yang diterima Solopos.com dari Basarnas Kantor SAR Cilacap menyebutkan awalnya lima anak itu bermain di Pantai Sidaurip pada Selasa sore, sekitar pukul 16.15 WIB. Tiba-tiba ombak pantai menggulung kelima anak itu ke tengah lautan.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Dari lima anak itu, dua orang di antaranya terseret arus pantai. Namun, satu orang di antaranya mampu menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian. Sementara, satu anak lainnya terseret hingga ke tengah laut.
Menerima informasi adanya kecelakaan air yang menimpa lima anak itu, regu penyelamat dari Kantor SAR Cilacap langsung ke lokasi kejadian. Mereka pun langsung menggelar operasi pencarian terhadap anak yang terseret arus pantai itu.
Identitas anak yang terseret arus itu, yakni Shandika Areza Alwi, 11, warga Jalan Sikunang RT 026 RW 008, Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap.
“Pada pukul 20.40 WIB, tim SAR berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan terdampar di tepi Pantai Sidaurip, atau sekitar 800 meter ke arah barat dari lokasi kejadian dirinya terseret arus,” ujar Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa, Rabu (28/2/2024) pagi.
Adah menambahkan setelah ditemukan jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Binangun, untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
