SOLOPOS.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana meminta warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SEMARANG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, mengatakan kemungkinan dilakukan rekayasa cuaca untuk mengurangi curah hujan di wilayah Jawa Tengah (Jateng), khususnya Kota Semarang, yang disebut-sebut menjadi pemicu banjir di wilayah tersebut.

“Rekayasa cuaca supaya intensitas hujan di Jawa Tengah, khususnya Semarang ada pengalihan,” kata Nana di Semarang, Jumat.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Menurut dia, cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi hingga sepekan ke depan. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah akan berkoordinasi bersama BNPB dan BMKG untuk membahas kebutuhan akibat bencana di Jawa Tengah.

Selain faktor cuaca, lanjut dia, penurunan muka tanah juga menjadi salah satu pemicu bencana banjir di Ibu Kota Jawa Tengah ini. “Saya dapat info ada penurunan muka tanah. Ini yang harus kita waspadai,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan pengaturan penggunaan air tanah. “Sudah ada aturannya dan diterapkan,” tambahnya.

Kondisi banjir di Kota Semarang, menurut dia, sudah mulai surut di sejumlah wilayah, meski masih terdapat beberapa titik yang berdampak terhadap jalur KA menuju wilayah timur. “Intensitas hujan tinggi. Akumulasinya kemarin, ditambah dengan adanya rob dan penurunan muka tanah,” katanya.

Banjir melanda wilayah Kota Semarang pada Rabu (13/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024). Banjir itu disebut-sebut disebabkan tingginya curah hujan yang melanda Kota Semarang dalam beberapa hari terakhir.

Sekadar informasi, rekayasa cuaca atau teknologi modifikasi cuaca (TMC) juga pernah dilakukan BNPB saat penanganan banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), pertengahan Februari lalu. Kala itu, TMC digunakan untuk mengalihkan hujan sehingga curah hujan yang turun di wilayah Demak berkurang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya