Solopos.com, SEMARANG — Aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait peristiwa perusakan belasan mobil yang terparkir di Gedung Pandanaran, Kota Semarang, Jawa Tengah. Untuk pelaku perusakan mobil tersebut masih dikejar oleh petugas.
Dari sebelas mobil yang dirusak itu, empat mobil di antaranya merupakan mobil dinas milik komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, mengatakan ada sebelas mobil yang dirusak dengan cara dibaret oleh pria yang belum diketahui identitasnya. Empat mobil yang dibaret merupakan mobil dinas milik ketua dan anggota KPU Kota Semarang.
“Ada 11 mobil terindikasi dibaret. Untuk mobil dinas berjumlah empat, kemudian mobil pelat hitam ada tujuh. Untuk mobil dinasnya empat itu milik KPU semua, baik itu ketua, anggota yang saat ini beliau–beliaunya sedang melaksanakan dinas di Jakarta,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (10/12/2023).
Ia menjelaskan saat ini kepolisian sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Polisi juga telah memeriksa kamera pengawas untuk mengungkap kasus ini.
“Kita olah TKP, [pelaku] masih didalami lagi, masih kita periksa lagi karena ada beberapa orang yang lalu lalang di situ harus kita dalami lagi takut salah sasaran atau tidak sesuai. Masih kita dalami lagi,” jelasnya.
Polisi juga belum mengetahui motif pelaku melalukan kejahatan semacam ini. Namun, yang pasti para korban akan membuat laporan malam hari ini.
“Motif belum tahu, malam ini dari pihak korban melakukan pengaduan,” imbuhnya.
Atas kejadian itu, aparat kepolisian akan meningkatkan pengamanan dan pengawasan di Gedung Pandanaran. Diketahui, Gedung Pandanaran merupakan kantor sejumlah dinas milik Pemkot Semarang, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMK, Kesbangpol dan lainnya, selain itu kantor KPU Kota Semarang juga berada di gedung tersebut.
“Untuk pengamanan kita laksanakan rutin yang ditingkatkan,” tandasnya.
Untuk diketahui, sejumlah mobil dinas milik Komisi Pemilihan Umum Kota (KPU) Kota Semarang,Jawa Tengah, dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK). Mobil-mobil itu dirusak dengan cara dibaret di bagian bodi mobil. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/12/2023) pagi.
Dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV, terlihat ada seorang pria mendatangi Gedung Pandanaran. Kantor KPU Kota Semarang berada di Gedung Pandanaran. Pria itu masih mengenakan helm dan menghampiri satu unit mobil yang ada di tempat parkir gedung itu. Pria itu kemudian seperti menutupi bagian mobil dengan kain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
