SOLOPOS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Lafri Prasetyono. (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Polrestabes Semarang akhirnya mengungkapkan alasan tidak memberikan izin konser grup musik JKT48 di Mal Tentrem, Kota Semarang, Selasa (11/7/2023), yang berujung kematian seorang fans atau disebut Wota.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Lafri Prasetyono, menyebutkan pihaknya tidak mengeluarkan izin karena izin yang diajukan pihak panitia penyelenggara terbilang mepet atau mendadak.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Yang bersangkutan mengajukan, cuma tenggang waktu pengajuan mepet, sehingga saat konser belum turun izinnya. Pada saat pengajuan mendadak, kemudian berproses dari perizinan itu kami butuh melaksanakan pengecekan. Ini belum sempat,” ujar Kapolrestabes Semarang saat mengikuti acara bakti sosial di Pantai Tirang, Semarang, Kamis (13/7/2023).

Kapolrestabes Semarang menilai seharusnya penyelenggara mengajukan izin maksimal H-5 sebelum acara dimulai. Terlebih lagi, dalam acara itu penyelenggara menghadirkan artis nasional sekelas JKT48, yang memiliki banyak penggemar.

“Idealnya paling tidak 3-5 hari sebelum kegiatan, dan kalau merujuk peraturan yang ada jika mendatangkan artis nasional itu yang mengeluarkan izin dari Polda. Kalau dari kami [Polrestabes Semarang] hanya membuat surat rekomendasi untuk kegiatan itu,” imbuhnya.

Ia menjelaskan Polsek Semarang Tengah juga ikut melakukan pengamanan dalam acara tersebut karena tingginya animo para penonton. “Dari Mal Tentrem sudah mengeluarkan pengamanan, kemudian karena Polsek [Semarang Tengah] melihat, kemudian mengirimkan anggota melaksanakan pengamanan. Animo penonton cukup tinggi, kemudian personel polsek turut membantu,” imbuhnya.

Sejauh ini, Polrestabes Semarang telah memeriksa tiga orang saksi atas insiden meninggalnya seorang fans atau Wota saat menyaksikan konser JKT48 bertajuk Summer Tour di Mal Tentrem, Selasa itu. Fans yang diketahui bernama Ahmad Arsyad Disky, 17, warga Banyumanik, tiba-tiba mengalami pingsan dan meninggal dunia saat menyaksikan konser JKT48.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya