SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Warga Kalibanteng, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) digemparkan dengan kematian seorang pria di depan sebuah toko modern (Alfamidi). Korban bernama Rendy Resky, 27 yang diduga meninggal karena sakit jantung.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 08.30 WIB. Korban meninggal dunia dengan posisi duduk di sebuah kursi di depan toko tersebut.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar Winanomo, mengatakan korban datang ke Alfamidi sekitar pukul 07.26 WIB. Ia datang dengan menaiki sepeda motonya dan langsung duduk di kursi yang ada di depan minimarket itu.

“Kami ke sana pukul 08.30 WIB. Tapi dari kamera closed circuit television (CCTV), dia datang pukul 07.26 WIB. Datang sendirian, naik motor. Dari saksi karyawan di Alfamidi, dia duduk. Dari datang itu langsung duduk di depan Alfamidi, jadi enggak sempet masuk,” ujar Kompol Andre saat dihubungi wartawan, Rabu (29/11/2023).

Ia menjelaskan, saksi atau pegawai minimarket tersebut kemudian curiga karena posisi duduk korban yang terlihat lemah. Saksi kemudian berusaha membangunkan korban.

“Saksi melihat ada orang tidur di depan namun posisi kayak orang lemah gitu. Iya [dicoba dibangunkan tapi enggak gerak],” jelasnya.

Saksi kemudian melaporkan peristiwa itu ke Bhabinkamtibmas lalu diteruskan ke Polsek Semarang Barat. Polisi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, jenazah warga Kalibanteng Kidul itu dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Dugaan dari dokter itu tidak ada tanda-tanda kekerasaan, diduga sakit jantung dari ciri-cirinya,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya