Jateng
Minggu, 24 Maret 2024 - 21:55 WIB

Puluhan Remaja dan 52 Motor Dikukut Polisi saat Sedang Balap Liar di Ungaran

Hawin Alaina  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah remaja yang terlibat aksi balap liar menuntun kendaraannya menuju Kantor Satlantas Polres Semarang, Minggu (24/3/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Satlantas Polres Semarang mengamankan 52 kendaraan roda dua yang terlibat aksi balap liar di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/3/2023). Puluhan remaja beserta sepeda motornya itu diangkut polisi saat menggelar giat patroli Kamtibmas yang ditingkatkan selama Ramadan 1445 H.

Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Arpan, menyampaikan pihaknya mengamankan 52 unit sepeda motor dan 67 orang remaja yang hendak melakukan balap liar.

Advertisement

“Satlantas Polres Semarang lakukan kegiatan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, dan berhasil mengamankan 52 kendaraan yang diduga terlibat kegiatan balapan liar. Kegiatan dilakukan pada jam-jam rawan menjelang waktu Sahur, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari,” terang Arpan.

Patroli Kamtibmas ini dipimpin Kanit Turjawali Satlantas Polres Semarang, Ipda Setyo Wibowo dengan menyasar lokasi-lokasi rawan yang sering digunakan remaja untuk melakukan balap liar. Semua kendaraan yang terjaring langsung dibawa ke Mako Satlantas Polres Semarang, untuk dilakukan penindakan.

“Kegiatan semalam dilakukan di Jalur utama Semarang-Solo, tepatnya di Jalan Diponegoro Ungaran. Di mana di lokasi yang berada di lampu traffic light depan KFC, sering digunakan untuk start anak-anak remaja balapan liar. Dari 52 kendaraan yang kami amankan, 25 di antaranya kendaraan yang tidak memenuhi standar kelengkapan kendaraan yaitu knalpot brong dan 67 remaja juga kami amankan, yaitu pemilik kendaraan atau yg pembonceng,” ungkap Arpan.

Advertisement

Pihaknya juga menyampaikan semua kendaraan yg berada di lokasi balapan liar tetap diamankan pihak Polres Semarang, dan akan dilakukan penindakan dengan tilang.

“Ke 52 kendaraan ini berasal dari pelaku balapan liar maupun penonton, di mana mereka yang tidak lengkap baik administrasi surat-surat maupun kelengkapan, langsung kita perintahkan menuntun kendaraannya ke kantor Satlantas,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada para orang tua yang mempunyai anak di usia remaja supaya selalu mengawasi kegiatan anaknya. Saat ini sering terjadi tawuran atau perang sarung dan juga kegiatan balapan liar. Sehingga perlu pengawasan dari orang tua.

Advertisement

“Peran serta orang tua dan masyarakat sekitar yang mengawasi serta memberikan informasi, sangat membantu jajaran Polres Semarang untuk mewujudkan Kamseltibcar Lantas menjelang Lebaran 2024,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif