Jateng
Jumat, 15 Desember 2023 - 12:34 WIB

Ratusan APK Caleg DPRD dari PDIP Dirusak Orang Tak Dikenal di Salatiga

Hawin Alaina  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu alat peraga kampanye (APK) Caleg DPRD Kota Salatiga dari PDIP yang dirusak orang tak dikenal di Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, Jumat (15/12/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Ratusan alat peraga kampanye (APK) calon legislatif (caleg) DPRD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Salatiga dirusak orang tak dikenal. Perusakan itu dilakukan sejak satu pekan yang lalu.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Kota Salatiga Dance Ishak Palit. Dikatakan, perusakan itu hanya dilakukan pada APK caleg dari DPRD Kota Salatiga. Meskipun dalam satu APK tersebut ada caleg DPRD Jateng dan DPR RI.

Advertisement

“Yang dirusak itu lebih banyak dari DPRD Kota, yang disikat (dirusak) itu disobek rata-rata bagian wajahnya itu lho. Itu sudah terjadi satu mingguan ini,” terang Dance saat dihubungi Solopos.com, Jumat (15/12/2023).

Dikatakan, perusakan itu terjadi pada malam hari. Perusakan dilakukan paling massif di wilayah Argomulyo dan Sidomukti. 

Sampai saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian orang yang melakukan perusakan terhadap APK tersebut.

Advertisement

“Kami meminta temen-temen (PDIP) untuk menangkap orangnya. Jadi paling tidak kita tahu orangnya,” kata Dance.

Dance mengaku juga sudah melaporkan perusakan APK tersebut kepada Bawaslu Kota Salatiga. Namun pihaknya masih terkendala saksi dan bukti orang yang telah merusak APK itu.

“Kita sudah laporkan ke Bawaslu, cuma WhatsApp chat. Cuma enggak ada bukti jadi susah ditindaklanjuti,” terang Dance.

Advertisement

Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Salatiga, Dayusman Junus, membenarkan jika pihaknya mendapatkan laporan adanya APK PDI-P dirusak orang tak dikenal. Namun sampai saat ini pihaknya masih menunggu bukti-bukti dari pelaporan tersebut.

“Kalau seandainya mereka bisa menemukan bukti yang merusak itu, kami bisa menindaklanjuti di Gakkumdu,” kata Dayus.

Sementara saat ini, pihaknya masih mencatat laporan perusakan APK. Pihaknya bakal bergerak setelah bukti-bukti perusakan tersebut telah cukup.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif