Jateng
Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Rem Blong, Truk Tangki Elpiji Tabrak Truk Dump di Ungaran

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Truk tangki yang memuat gas elpiji tampak ringsek seusai menabrak truk dump di Jalan Gatot Subroto, Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (24/2/2024). (Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Diduga karena mengalami gagal fungsi rem atau rem blong, sebuah truk tangki bermuatan gas elpiji menabrak truk dump yang tengah berhenti di traffic light atau lampu merah Jalan Gatot Subroto, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (24/2/2024) siang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, meski pun arus lalu lintas di jalur utama Semarang-Solo sempat mengalami kemacetan.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Arpan, mengatakan kecelakaan itu melibatkan empar kendaraan, yakni truk tangki elpiji berpelat nomor AD 8032 FB, Toyota Avanza berwarna putih pelat nomor H 9455 DS, truk dump berwarna hijau berpelat nomor A 9025 NM, dan truk bak kayu berpelat nomor AD 8262 GC.

Advertisement

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Menurut keterangan sopir truk tangki, Sukasno, 39, warga Kabupaten Sukoharjo, truk yang dikendarainya dari arah Semarang menuju Bawen mengalami rem blong,” ujar Kasatlantas Polres Semarang, AKP Arpan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Iptu Handriyani, menjelaskan kronologi kecelakaan truk tangki elpiji yang menyeruduk truk dump itu. “Awalnya truk tangki dari arah Semarang menuju Bawen. Sesampainyaa di lokasi, kondisi jalan menurun. Pengemudi truk elpiji melakukan pengereman karena ada traffic light, tapi remnya tidak berfungsi hingga menyerempet mobil Avanza putih, hingga akhirnya menabrak bagian belakan truk dump,” ujar Iptu Handriyani.

Setelah menabrak truk dump, truk tangki elpiji itu sempat mundur ke belakang hingga mengenaai truk bak kayu berpelat nomor AD 8262 GC yang dikendarai Dany, 28, warga Klaaten.

Advertisement

“Karena posisi truk tangki melintang, personel Satlantas Polres Semarang melakukan contra flow. Ini untuk memperlancar arus lalu lintas dari Semarang menuju Bawen. Sedangkan untuk sopir truk tangki sudah mendapat perawatan di RSUD dr Gondo Suwondo, Ungaran, dan diperbolehkan pulang,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif