Solopos.com, SALATIGA–Dua orang meninggal dunia dan belasan orang lainnya terluka akibat kecelakaan maut adu banteng antara angkutan kota (angkot) serta mobil pribadi di depan SPBU Soka, Jalan Diponegoro, Kota Salatiga, Sabtu (24/2/2024) pagi.
Kepolisian pun menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut. Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Suci Nugraheni mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan mobil Suzuki X Over yang dikemudikan oleh Agung Fitriyanto warga Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga, dan angkot yang dikendarai Ragil Marsono, warga Noborejo, Argomulyo, Salatiga.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
AKP Suci menambahkan kecelakaan itu bermula saat kendaraan Suzuki X Over Nopol B 1608 CFA melaju dari arah Blotongan menuju ke arah Kauman, kemudian sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) membelok ke kanan hendak ke arah Alfamart.
“Pada saat bersamaan melaju Kbm Mitsubishi Mikrobus Colt Diesel Nopol H 7238 OC dari arah Kauman menuju ke arah Blotongan. Karena jarak yang sudah dekat dan tidak bisa saling menghindar, kemudian terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata AKP Suci dalam keterangan tertulis Sabtu.
Sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Salatiga Ipda Loeky mengatakan titik benturan atau kecelakaan ada di depan Alfamart. “Ada benturan hadap-hadapan kemudian [angkot] prona oleng dan terguling,” terang Ipda Loeky di lokasi kejadian, Sabtu. Akibat kejadian itu, urainya, angkot sempat terguling dan terlempar sejauh 40 meter dari titik kecelakaan.
Lebih lanjut, AKP Suci menerangkan dalam kecelakaan itu, satu penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, satu orang meninggal dunia di RSUD Salatiga, dan 12 orang mengalami luka ringan. Semua korban, lanjutnya, langsung dilarikan ke RSUD Salatiga setelah terjadinya kecelakaan.
Inilah aftar penumpang yang menjadi korban kecelakaan maut antara angkot dan mobil di Salatiga:
-Korban meninggal dunia di tempat kejadian bernama Sayidah, warga Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
-Korban meninggal lainnya bernama Sri Khasanah, warga Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang yang mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Salatiga.
-Korban Luka-luka
1. Anif Nasipah, warga Plumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, mengalami luka pada kaki sebelah kiri, kondisi sadar, dan dirawat di RSUD Salatiga.
2. Siti Munawati warga Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang mengalami luka pada bagian Fraktur tangan kanan, kondisi sadar, dirawat di RSUD Salatiga.
3. Widyawati warga Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan lecet, kondisi sadar, dirawat di RSUD Salatiga.
4. Siti Munjainah, warga Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri lecet, kondisi sadar, dirawat di RSUD Salatiga.
5. Istiyanah, warga Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan lecet, kondisi sadar, dirawat di RSUD Salatiga.
6. Umi Muyassuaroh warga Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, mengalami luka pada bagian punggung dan tangan sebelah kiri sakit, kondisi sadar, dirawat di RSUD Salatiga.
7. Rofiatun warga Bendungan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, mengalami luka pada bagian tangan dan bahu tangan kanan sakit, kondisi sadar, dirawat di RSUD Salatiga.
8. Rofiatun warga Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, mengalami luka pada sobek tangan kanan dan kaki sakit, kondisi sadar, dirawat di RSUD Salatiga.
9. Siti Badriah warga Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, mengalami luka pada dada sakit, kondisi sadar, dirawat di RSUD Salatiga.
10. Suwarti, warga Noborejo Kulon, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, mengalami luka pada tangan dan kaki sakit, kondisi sadar, dirawat di RSUD Salatiga.
11. Suswati warga Ngasinan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, mengalami luka pada tangan dan kaki sakit, kondisi sadar, dirawat di RSUD Salatiga.
12. Rr Noviyani Ramandita warga Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, mengalami luka pada bagian fraktur tangan sebelah kiri, kondisi sadar, dirawat di RSUD Salatiga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
