SOLOPOS.COM - Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat kepolisian telah memeriksa 13 orang sebagai saksi dalam peristiwa kerusuhan atau ricuh suporter dalam laga PSIS Semarang versus (vs) PSS SLeman di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (3/12/2023) malam.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, mengatakan sudah ada 13 orang yang diperiksa terkait insiden yang berujung perusakan dan penjarahan bus itu. Ke-13 orang itu saat ini statusnya masih sebagai saksi.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Langkah-langkah yang diambil Polrestabes Semarang telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, kurang lebih 13 saksi,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (4/12/2023).

Ia menjelaskan, polisi masih mencari pelaku dalam peristiwa ini. Diketahui, ada sekitar 30 orang yang merusak, dan menjarah bus yang ditumpangi oleh para suporter PSS Sleman itu.

“Dan untuk para pelaku masih dilakukan upaya penyelidikan. Jadi setelah pertandingan ada bus yang rencana untuk menjemput suporter PSS, tetapi di Jalan Sisingamangaraja mereka dihentikan 30 orang pengendara sepeda motor, kemudian melakukan pelemparan kepada bus,” jelasnya.

Akibat peristiwa itu, lima bus yang mengangkut suporter PSS Sleman rusak. Selain itu, kendaraan milik pejabat Kementerian Agama (Kemenag) Jateng juga ikut rusak. Mereka juga mengambil barang milik kernet dan sopir bus.

“Akibatnya ada 5 bus yang mengalami pecah kaca dan ada 1 kendaraan milik pejabat kemenag jateng yang kebetulan ada di lokasi ikut pecah juga. Kernet bus dimintain, diambil dompet uang dan juga ada 1 sopirnya diambil juga,” jelasnya.

Meski sopir bus belum membuat laporan atas peristiwa ini, namun pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.

“Sementara memang belum [laporan] tapi dengan informasi ini kita berupaya melalukan pemeriksaan,” tandasnya.

Sekadar informasi, ada lima unit bus yang membawa suporter PSS Sleman dirusak oknum suporter PSIS Semarang pasca-laga antara kedua tim Liga 1 itu di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu malam. Perusakan bus terjadi setelah ricuh antara suporter kedua tim menjelang laga berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya