Jateng
Senin, 4 Desember 2023 - 12:40 WIB

Ricuh Laga PSIS vs PSS Sleman, Polisi: 30 Orang Rusak dan Jarah Bus Suporter

Ria Aldila Putri  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi bus yang angkut supoter PSS Sleman usai dirusak oknum supoter PSIS, Minggu (3/12/2023). (Ria Aldila Putri/Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG – Aparat kepolisian menyelidiki peristiwa perusakan bus dan penjarahan yang dilakukan oleh oknum suporter PSIS Semarang seusai laga kesebelasan tersebut di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/12/2023) malam.

Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Sisingamangaraja pasca laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman. Bus-bus yang mengangkut suporter PSS itu tiba-tiba diserang oleh segerombolan orang.

Advertisement

“Jadi memang kemarin ada pertandingan antara PSIS dengan PSS Sleman dimana setelah pertandingan ada bus yang rencana untuk menjemput suporter PSS tetapi di Jalan Sisingamangaraja mereka dihentikan 30 orang pengendara sepeda motor kemudian melakukan pelemparan kepada bis,” ujarnya kepada wartawan, Senin (4/12/2023).

Ia menyebut, sebelum terjadi perusakan dan penjarahan, dua kelompok suporter itu memang terlibat saling lempar di tengah laga pertandingan. Namun, saat itu, kericuhan bisa diredam dan situasi kembali kondusif.

“Kalau di stadion itu bisa dikendalikan sehingga tidak terjadi kericuhan dan penonton bisa kembali ke tribun untuk menonton kembali. Tetapi setelah selesai pertandingan dan kendaraan yang mengangkut suporter meninggalkan lokasi, sehingga terjadi kejadian seperti itu,” jelasnya.

Advertisement

Akibat peristiwa itu, lima bus yang mengangkut suporter PSS Sleman rusak. Selain itu, kendaraan milik pejabat Kemenag Jateng juga ikut rusak.

“Akibatnya ada 5 bus yang mengalami pecah kaca dan ada 1 kendaraan milik pejabat kemenag Jateng yang kebetulan ada di lokasi ikut pecah juga. Kernet bus dimintai uang, diambil dompetnya dan juga ada seorang sopir yang dompetnya ikut diambil juga,” jelasnya.

Meski sopir bus belum membuat laporan atas peristiwa ini, namun pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.

Advertisement

“Sementara memang belum (laporan) tapi dengan informasi ini, kami berupaya melakukan pemeriksaan,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif