Jateng
Senin, 4 Desember 2023 - 17:54 WIB

Ricuh Laga PSIS vs PSS Sleman, Polisi akan Panggil Yoyok Sukawi

Ria Aldila Putri  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, saat melayani pertanyaan wartawan terkait kerusuhan suporter dalam laga PSIS kontra PSS di Mapolrestabes Semarang, Senin (4/12/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Polrestabes Semarang berencana memanggil CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, buntut kerusuhan suporter saat laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (3/12/2023) malam. Polisi akan meminta keterangan CEO PSIS Semarang itu karena seharusnya laga di Stadion Jatidiri digelar tanpa adanya suporter tamu, yakni dari PSS Sleman.

Selain Yoyok, Polrestabes Semarang juga akan memanggil panitia pelaksana (panpel) pertandingan laga kompetisi Liga 1 itu.

Advertisement

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan laga PSIS kontra PSS Sleman itu terbukti melanggar aturan PSIS. Hal ini menyusul kehadiran suporter tim lawan, yakni pendukung PSS Sleman, yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Bahkan, para suporter PSS Sleman ini hadir dengan diangkut lima bus yang menjadi sasaran amukan massa atau suporter PSIS Semarang.

“Ini yang lagi kami dalami, kehadiran suporter lawan ini siapa yang memfasilitasi? Dapat tiketnya dari mana? Kok yang datang bisa ribuan orang,” ujar Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin (4/12/2023).

Untuk itu, dalam kasus ini pihaknya akan memanggil beberapa pihak dari panpel maupun koordinator suporter kedua tim.

Advertisement

Selain Panpel dan koordinator suporter, pihaknya aja juga akan memanggil CEO PSIS Yoyok Sukawi. Yoyok sebelumnya juga mengalami luka di bagian kepala karena terkena lemparan batu.

“Termasuk CEO, Mas Yoyok nanti karena jadi korban mesti tidak melapor,” ujarnya.

Untuk diketahui lima unit bus yang membawa suporter PSS Sleman dirusak oleh oknum suporter PSIS Semarang seusai laga kesebelasan tersebut di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/12/2023) malam. Suporter juga menjarah barang milik sopir dan kernet bus.

Advertisement

Perusakan bus ini terjadi setelah kericuhan terjadi antara suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman pada Minggu sore di tengah laga pertandingan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif