Solopos.com, BLORA–Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Polres Blora di Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, secara resmi dimulai. Peletakan batu pertama pembangunan rusun dilakukan oleh Wakapolri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Agus Andrianto, Selasa (30/1/2024).
Wakapolri hadir di lokasi pembangunan Rusun Polres Blora didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri. Tampak hadir pula di acara tersebut Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto serta Bupati Blora H. Arief Rohman.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Pembangunan Rumah Susun Polres Blora tersebut terlaksana atas dukungan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR hingga sinergi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.
Atas hal tersebut, Wakapolri menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak terkait dalam pembangunan rumah susun ini.
“Tentunya atas nama pimpinan Polri dalam hal ini Pak Kapolri, mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah banyak memberikan hibah lahan, yang kemudian bisa dimanfaatkan,” terang Komjen Agus seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (1/2/2024).
“Kemudian terima kasih yang tak terhingga kepada Kementerian PUPR yang sudah banyak membangun fasilitas perumahan untuk mendukung kebijakan Pak Kapolri. Pak Kapolri juga mencanangkan upaya meningkatkan jumlah rumah dinas bagi personel Polri,” imbuhnya.
Dia menyampaikan dari hampir 440 ribu personel Polri di seluruh Indonesia, sebanyak sekitar 17 persen di antaranya sudah mendapatkan rumah dinas, dan sebagian besar lainya belum memiliki rumah dinas sehingga mereka masih menggunakan fasilitas pribadi.
“Tentunya bantuan rumah susun oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR sangat membantu tugas-tugas Polri, juga meningkatkan produktivitas bagi anggota Polri,” urai Wakapolri.
Ia berpesan kepada Kapolres Blora agar bisa memanfaatkan fasilitas rumah susun Polri tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Kepada Bapak Kapolres Blora tolong fasilitas rumah susun yang sudah dibangun dalam waktu yang enam bulan ini bisa diselesaikan untuk bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk anggota, jangan sampai menimbulkan masalah,” ungkap Wakapolri
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menyampaikan Kementerian PUPR sejak tahun 2010 telah membangun rumah susun sebanyak 26 tower di Jawa Tengah, khususnya untuk ASN, TNI, Polri.
“Rumah susun Polri di Blora ini merupakan salah satu wujud dukungan kami dari Kementerian PUPR dalam mewujudkan fasilitas hunian yang layak sebagai sarana untuk pembinaan keluarga tentunya menunjang dari tugas para anggota khusuanya Polri yang bekerja di Polres Blora,” paparnya
Dirjen Perumahan menambahkan rumah susun ini nantinya dilengkapi berbagai fasilitas, sehingga setelah selesai dibangun bisa langsung dimanfaatkan.
“Ini bangunan 3 lantai kapasitasnya adalah 44 unit hunian tipe 36 yang ini dilengkapi dengan tentunya sudah fully furnished lengkap dengan mebel ada sarana dan prasarana fasilitas pendukung termasuk ada paving taman, lampu taman, drainase dan sebagainya, pada prinsipnya langsung siap huni,” tambah Iwan.
Dia berharap pembangunan rumah susun ini bisa terselesaikan pada akhir semester 1 tahun 2024.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman berharap keberadaan rumah susun ini memberikan manfaat untuk anggota Polri yang bertugas di Polres Blora. Menurutnya, pembangunan rumah susun ini sebagai bentuk tanggung jawab sekaligus kolaborasi Pemda dan Polres Blora.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Dirjen Perumahan yang berkenan membantu ini. Ini kolaborasi anatra Pemda dengan Polres, sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk anggota Polri yang mungkin masih keluarga baru, masih bujang, atau peruntukannya mangga nanti yang prinsipnya ini nantinya bisa bermanfaat untuk anggota Polri yang ada di Kabupaten Blora,” paparnya
Bupati menilai lokasi pembangunan rumah susun tersebut dinilai strategis karena dekat dengan pusat perdagangan. Hal itu sekaligus sejalan dengan rencana pengembangan wilayah kedepannya.
“Bapak Wakapolri yang terhormat bahwasanya program rumah susun Polri di atas luas tanah kurang lebih 8.000 m2 ini berlokasi di kelurahan Mlangsen dan berada di depan Pasar Sido Makmur, ini memang dipilih karena lokasinya biar dekat pasar dan juga pengembangan Blora ke arah selatan,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi, rusun Polres Blora yang akan dibangun hingga tiga lantai ini diperkirakan bisa dihuni hingga 176 orang. Adapun tipe rusun ini adalah Wisma Arunika 36. Pembangunan rusun dengan biaya Rp17.717.533.600 ini dilaksanakan selama 210 hari kalender.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
