Solopos.com, SEMARANG — Kurang dari 24 jam, aparat Polrestabes Semarang meringkus 17 orang pelaku pengeroyokan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di Jalan Pasirmas Raya, Panggung Lor, Semarang Utara, Jumat (15/12/2023) dini hari.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, mengatakan ada 18 pelaku pengeroyokan dalam peristiwa itu. Dari 18 orang itu, 17 sudah ditangkap, sedangkan satu orang lainnya masih dalam pengejaran ke Bandung.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
“Pelaku sejumlah 18 orang, 17 orang sudah ditangkap. Sedangkan satu orang belum karena bekerja di kereta api jurusan Bandung. Sudah dihubungi orang tuanya untuk besok diminta datang ke polres [menyerahkan diri],” ujarnya.
Ia menyebut para pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing tak lama seusai kejadian. Polisi juga mengamankan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
“Penangkapan di rumah masing-masing di daerah Bandarharjo, Semarang Utara. Sebanyak empat sajam [senjata tajam] sudah diamankan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Dino alias Sobek, 20, meninggal dunia setelah terlibat tawuran di Jalan Jalan Pasirmas Raya, Panggung Lor, Semarang Utara, Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.
Korban meninggal setelah diserang belasan orang dengan menggunakan senjata tajam. Seorang saksi mata mengaku mengaku melihat belasan pelaku datang dengan menggunakan tiga unit sepeda motor.
“Ada ramai-ramai saya lagi jaga di sini, saya tengok pada membawa senjata tajam. Akhirnya, saya diamkan, saya enggak bisa kemana-mana, hanya pasrah saja,” ujar saksi mata.
Tawuran itu berakhir setelah korban tergeletak bersimbah darah di jalanan. Korban sempat dilarikan ke RSUD dr Kariadi, namun nyawanya terlanjur tidak tertolong.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
