SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), mencatat ada empat daerah alami banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayahnya pada Minggu (4/2/2024). Keempat daerah itu yakni Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabulaten Blora dan Kabupaten Klaten.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Jateng, Muhamad Chomsul, mengatakan catatan itu berdasarkan hasil laporan informasi bencana 4 Februari 2024 sif II (19.00 WIB – 07.00 WIB). Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di Kota Semarang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Cilacap buntut hujan lebat yang mengguyur nyaris seharian.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Laporan sif II pada Minggu, total ada 10 kejadian harian. Empat berupa banjir, empat longsor dan dua karena cuaca ekstream,” kata Chomsul kepada Solopos.com, Senin (5/2/2024).

Meski empat daerah dilanda banjir dan empat alami bencana longsor, BPBD Jateng memastikan tak ada korban jiwa. Namun, ada sebanyak 130 rumah terendam, 1.453 jiwa mengungsi dan 4 fasilitas umum terdampak.

Sedangkan mengenai kondisi terkini, 1.453 jiwa yang sebelumnya mengungsi karena banjir yang melanda sekitar 75 rumah di Tegal, saat ini telah kembali ke rumah masing-masing karena air mulai berangsur surut. Adapun akses Jalan Tegal-Purwokerto yang sebelumnya terdampak juga sudah bisa dilewati.

Sementara di Pemalang banjir masih melanda permukiman Ulujami dan sekitarnya. Adapun Desa Suru, Kecamatan Bantarbolong, masih dilakukan asesmen menyusul air sungai yang meluap hingga jalan raya.

Kemudian di Blora warga mulai melakukan pembersihan material. Bahkan per pukul 00.45 WIB, Desa Cabak, Kantong, Mulyorejo, Kedungtuban, yang sebelumnya dilanda banjir setinggi 30-50 sentimeter (cm) itu seluruh wilayahnya kini telah surut.

Adapun banjir setinggi 50-70 cm di Klaten yang sebelumnya merendam 5 rumah saat ini dipastikan surut. Namun untuk akses jalan nasional Yogya-Solo kondisi terkini masih berangsur surut.

“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat tetap waspada karena Februari ini masih cuaca ekstrem, berpotensi banjir, angin kencang, dan longsor. Jadi hati-hati dengan bantaran sungai dan tebing. Dan tetap pantau perkembangan BPBD setempat terkait informasi cuaca terkini,” pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya