Solopos.com, BATANG — Seluruh penumpang bus Rosalia Indah yang alami kecelakaan tunggal di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Batang, Jawa Tengah (Jateng), merupakan para pemudik dari Jawa Timur (Jatim). Tercatat, dari 34 penumpang bus, tujuh di antaranya terkonfirmasi meninggal dunia.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, mengatakan seluruh penumpang merupakan pemudik dari Jakarta. Mereka berangkat dari Terminal Pondok Ungu Bekasi dan akan menuju ke Jawa Timur.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
“Jadi penumpangnya adalah penumpang (menuju) Jatim,” kata AKBP Cahyo di RSI Weleri Kendal, Kamis (11/4/2024).
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Jasaraharja, Rivan A. Purwantono, mengatakan dari tujuh korban meninggal dunia, empat telah terkonfirmasi. Sementara tiga sisanya masih diidentifikasi lebih lanjut.
“Tujuh meninggal dunia itu, yang empat keluarganya sudah dihubungi, satu dari Bekasi, satu Wonogiri, satu Nganjuk, satu Bekasi. Tiga lainnya masih dikontak,” terang Rivan.
Rivan menambahkan, dari 27 korban selamat, sebanyak 17 orang masih dirawat di RSI Weleri Kendal. Pihaknya pun siap memberikan jaminan baik kepada korban selamat maupun meninggal dunia.
“Santunan yang meninggal dunia Rp50 juta. Korban luka-lika maksimal Rp20 juta untuk perawatan,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas), Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan sopir bus AD 7019 OA, yakni Jalur Widodo, diduga mengalami microsleep saat melintas di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Sebab, di tempat kejadian perkara (TKP), tak ditemukan jejak pengereman.
“Kemungkinan itu [microsleep]. Sehingga terjadi kecelakaan,” kata Irjen Pol Aan.
Akibat laka tunggal ini, tujuh orang terkonfirmasi meninggal dunia. Tujuh itu empat perempuan dan tiga laki-laki.
“Sementara 27 lainya selamat. 10 orang sudah pulang, 17 masih di rawat di sini [RSI Weleri Kendal],” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
