SOLOPOS.COM - Kelapa Unit RPH Semarang, Ika Nurawati saat meninjau kandang sapi. Rabu (12/6/2024) (Solopos.com/Fitroh Nurikhsan)
Solopos.com, SEMARANG –– Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penggaron di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), banjir pesanan penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, yang jatuh pada Senin (17/6/2024). Berikut cara mendaftar penyembelihan hewan kurban di RPH Penggaro Semarang dan perincian biayanya.
RPH atau rumah pemotongan hewan saat ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin menyembelihkan hewan kurban saat Iduladha, baik berupa sapi, kambing, maupun domba. Hal itu dikarenakan proses penyembelihan hewan kurban di RPH berlangsung cukup cepat atau menghemat waktu.
Bahkan, hewan kurban yang diserahkan tidak hanya cukup disembelih, tapi juga sudah dipotong-potong. Praktis, masyarakat pun tinggal terima bersih dan langsung bisa membagi-bagikan daging kurban ke warga yang membutuhkan.
Selain itu, RPH juga menyediakan juru sembelih halal (Juleha) yang telah bersertifikat. Seperti halnya RPH Kota Semarang yang terletak di Penggaron. RPH ini menyediakan 6 Juleha untuk melayani penyembelihan hewan kurban saat Iduladha.
Selain itu, RPH juga menyediakan juru sembelih halal (Juleha) yang telah bersertifikat. Seperti halnya RPH Kota Semarang yang terletak di Penggaron. RPH ini menyediakan 6 Juleha untuk melayani penyembelihan hewan kurban saat Iduladha.
Kepala Unit RPH Kota Semarang, Ika Nurawati, mempersilakan masyarakat yang membutuhkan tempat dan tenaga penyembelihan hewan kurban di RPH Penggaron. Bagi masyarakat yang tertarik bisa datang langsung ke kantor yang berlokasi di Jalan Kyai Morang IV, Kelurahan Plamongan Sari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
“Bisa mendaftar ke masjid atau secara pribadi. Misal pribadi, masyarakat tinggal datang ke kantor,” ujar Ika Nurawati kepada Solopos.com, Rabu (11/5/2024).
Kepada Solospos.com, Ika juga menuturkan ihwal biaya pemotongan hewan kurban. RPH Penggaron Semarang mematok biaya pemotongan sebesar Rp1,2 juta untuk satu ekor sapi, sementara untuk satu ekor kambing dibanderol Rp300.000.
“Pendistribusian [daging] oleh pemilik. Kami masih membuka pendaftaran sampai 19 Juni 2024,” ungkapnya.
Ika menambahkan untuk menyambut Iduladha yang tinggal menghitung hari. Pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan seperti menyiapkan lokasi penyembelihan hingga membersihkan kendang untuk hewan kurban.
“Persiapan kami sudah 90 persen. Kami juga membentuk enam petugas jagal dari yang sehari-hari bekerja di RPH dan kami bekerja sama dengan Juleha Kota Semarang,” ujarnya.
Ika merasa bangga karena Iduladha tahun ini RPH Penggaron dipercaya menyembelih 90 ekor sapi dari Baznas Jawa Tengah. Waktu penyembelih 90 ekor sapi tersebut berangsur tiga hari yakni pada 18-20 Juni 2024.
Terakhir, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan dokter hewan. Ia ingin memastikan hewan kurban yang disembelih di tempatnya terbebas dari segala macam penyakit.
“Kami melakukan pemeriksaan antemortem. Pemeriksaan sebelum hewan dipotong. Kami di sini ada dua orang dokter hewan. Kami dibantu juga dari Pusat Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI),” terangnya.