SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis September 2022 lalu, Jawa Tengah (Jateng) memang menempati urutan kedua dalam daftar provinsi termiskin di Pulau Jawa. Kendati demikian, Jateng sebenarnya memiliki potensi kekayaan yang cukup berlimpah yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di wilayahnya. Berikut daftar lima kabupaten terkaya di Jawa Tengah (Jateng).

Salah satu indikator kekayaan daerah di tiap provinsi di Indonesia adalah diukur dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga yang berlaku pada tahun tersebut. PDRB per kapita merupakan pendapatan rata-rata penduduk, yang didapat dari hasil bagi antara PDRB daerah dengan jumlah penduduk pada tahun tertentu.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Dilansir dari Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2023, laju pertumbuhan PDRB tahun 2022 mencapai 5,31 %, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 3,33 %. Di tahun 2022, 5 daerah terkaya di Jawa Tengah didominasi oleh wilayah kota. Sementara itu, kabupaten terkaya di Jawa Tengah (Jateng) ditempati Kudus, yang sebenarnya menempati urutan kedua di bawah Kota Semarang.

Berikut daftar lima kabupaten terkaya di Jawa Tengah:

• Kudus

Di tahun 2022, Produk Regional Domestik Bruto (PDRB) per kapita di Kudus mencapai Rp133.880.000. Dari keseluruhan wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kudus berada di posisi kedua setelah Kota Semarang. Salah satu produk unggulan dari kabupaten ini adalah industri hasil tembakau atau rokok kretek. Dilansir dari kuduskab.go.id, dari industri rokok ini, Kudus menjadi salah satu kabupaten terkaya di Jawa Tengah (Jateng) karena mendapatkan dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) yang cukup besar.

• Cilacap

Cilacap rupanya tidak hanya dikenal sebagai kabupaten terluas di Jateng. Cilacap juga masuk dalam daftar kabupaten terkaya di Jawa Tengah.

Dengan populasi penduduk mencapai 1,9 juta, di tahun 2022 PDRB per kapita di Cilacap mencapai Rp60.815.000. Jumlah penduduk miskin di Cilacap bahkan juga menurun menjadi 190.000 di taahun 2022, atau turun dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 200.000 penduduk.

• Semarang

Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 1 juta, di tahun 2022, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Semarang mencapai 78.000 jiwa. Di tahun 2022, PDRB per kapita Kabupaten Semarang mencapai Rp53.002.000. Bagi Kabupaten Semarang, terdapat tiga sektor yang dapat menyumbangkan PDRB dalam jumlah besar yaitu sektor industri, sektor perdagangan hotel dan restoran, dan sektor pertanian.

• Kendal

Dengan jumlah penduduk mencapai 1 juta penduduk dan PDRB di thun 2022 mencapai Rp56 miliar, Kendal disebut-sebut sebagai salah satu kabupaten terkaya di Jawa Tengah. PDRB per kapita di Kendal mencapai Rp48.100.000. Dilansir dari majalahhandal.kendalkab.go.id, Kabupaten Kendal sangat beruntung, sebagai salah satu daerah penghasil kopi Kendal memiliki area perkebunan kopi yang cukup luas. Kopi juga merupakan produk unggulan di Kendal.

• Sukoharjo

Di tahun 2022, jumlah penduduk di Sukoharjo mencapai 916.000 jiwa dan PDRB mencapai Rp42 miliar. Sedangkan PDRB per kapita di Sukoharjo mencapai Rp46.715.000. Selain itu, jumlah penduduk miskin di Sukoharjo mencapai 68.000 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya