SOLOPOS.COM - Plh Kepala Dishub Jateng, Erry Derima Ryanto. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah (Dishub Jateng) telah memetakan lokasi atau titik rawan kemacetan di wilayahnya saat musim mudik Lebaran 2024. Titik rawan kemacetan itu tersebar di hampir seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Jateng, Erry Derima Riyanto, mengatakan titik rawan kemacetan itu tersebar di enam eks-keresidenan di Jateng. Di wilayah Semarang dan sekitarnya, titik rawan kemacetan diprediksi terjadi di ruas jalan nasional hingga Kota Semarang, Alas Robaan Batang, Pasar Weleri Kendal, Bawen Kabupaten Semarang, dan ruas jalur pantura yang meliputi wilayah Mranggen-Karanganyar-Dempet-Godong atau jalur Demak-Grobogan.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Sementara di wilayah Balai 2, titik kemacetan ada di sepanjang ruas jalan penghubung Jepara-Kudus-Pati. “Pantura timur ini paling berat. Karena tidak ada tol dan terdampak banjir. Apalagi saat ini informasinya ada beberapa titik airnya belum surut. Jadi kapasitas jalannya banyak yang mengecil. Tapi semoga saja airnya segera surut dan tak bebarengan dengan cuaca ekstream, sehingga bisa ditekan [kemacetannya],” ujar Erry saat dijumpai Solopos.com di kantornya, Kamis (21/3/2024).

Sementara Balai 3 titik rawan macet meliputi ruas jalan di Kartasuro Sukoharjo, wisata Tawangmangu dan exit tol sementara Solo-Yogya (Surakarta-Klaten). Kemudian Balai 4 ada di ruas jalan Secang-Payaman Magelang, pasar sayur Muntilan Magelang, ruas Jalan Kretek Magelang dan kawasan wisata Dieng Wonosobo.

Adapun di Balai 5 berada di titik Patikraja-Buntu-Wangon Banyumas dan persimpangan wisata di Baturaden Banyumas. Terakhir di Balai 6 titik kemacetan ada di Ketanggungan Brebes, pusat oleh-oleh Purwokerto, Pasar Sanggon-Larangan Brebes, Pasar Linggapura-Pasar Bumiayu Brebes dan Waduk Penjalin Brebes.

“Antisipasi selain menempatkan petugas, water barrier dan marka jalan, kita akan bekerja sama dengan Satpol PP untuk mengatur parkir. Agar tak terjadi penumpukan kendaraan sampai ruas jalan yang berlebihan. Khususnya [pengaturan parkir] ada di tempat masuk objek wisata dan pasar tumpah,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Dishub Jateng juga bakal membuka 35 posko Lebaran 2024 di antaranya 1 posko terpadu, 6 posko di masing-masing balai, posko di 22 terminal Tipe B, dan 6 posko monitoring atau mobile. Adapun petugas yang diterjunkan sekitar 300 personel yang disebar di berbagai posko.

“Jumlah itu hanya posko dan petugas Dishub Jateng ya. Belum termasuk Dishub di 35 kabupaten/kota,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya