SOLOPOS.COM - Suasana simulasi pemungutan suara pemilu serentak 2024 di Pendapa Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Jawa Tengah (Jateng) Rabu (27/12/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga menggelar simulasi pemungutan suara untuk persiapan pemilu serentak 2024, Rabu (27/12/2023). Sejumlah pemilih pemula yang mengikuti kegiatan di Pendapa Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, itu masih merasa kebingungan saat hendak mencoblos surat suara.

Hal itu diungkapkan Daniadi, 21, warga Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga usai melakukan pemilihan. Dani merasa kebingungan karena surat suara yang banyak dan berukuran besar.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Surat suaranya besar, tulisannya juga agak kecil-kecil. Jadi tadi kebingungan,” terang Dani kepada Solopos.com Rabu (27/12/2023).

Selain itu, menurut Dani KPU bisa menyelenggarakan simulasi untuk pemilih pemula. Sebab dia dan rekan-rekannya masih kebingungan saat berada di bilik suara.

Sementara itu, komisioner KPU Kota Salatiga Dewi Retnowati menyebut, simulasi pemungutan suara ini dilakukan untuk mengukur waktu saat pencoblosan riil pada 14 Februari 2024 mendatang. Simulasi kali ini melibatkan sekitar 242 orang pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Ini sekaligus, menjadi proses latihan petugas KPPS saat bertugas pada pemilu serentak bulan Februari,” terang Dewi.

Pada simulasi itu para pemilih mencoblos seperti saat pemungutan suara asli pada 14 Februari 2024. Masing-masing pemilih diberi lima surat suara mulai dari Pilpres, DPR RI, DPRD Jateng, DPD dan DPRD Kota Salatiga.

“Selain DPT juga ada pemilih tambahan, kemudian penyandang disabilitas dan tuna netra. Semua, petugas pemilu terlibat dari Linmas, KPPS, dan Panwascam,” katanya.

Ia menambahkan, sejauh ini mendekati masa pencoblosan kurang dari sebulan para pemilih pemula telah diberikan sosialisasi. Selain itu, simulasi pungut hitung juga memastikan pelaksanaan pemungutan dimulai dari pukul 07.00 WIB bisa berjalan sesuai jadwal.

“Untuk aksesibilitas penyandang disabilitas, lansia, dan tuna netra turut dipantau. Sehingga, pasca-simulasi bisa dilakukan evaluasi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya