SOLOPOS.COM - Siswa SMP RUQ Al Falah Salatiga saat praktik membuat kerajinan dari sampah plastik, Kamis (9/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Para siswa SMP RUQ Al Falah Kota Salatiga antusias belajar membuat kerajinan dari bahan dasar sampah plastik di sekolah setempat, Kamis (9/11/2023). Kegiatan itu merupakan pengenalan siswa untuk peduli terhadap sampah, sekaligus implementasi Program P5 Kurikulum Merdeka Belajar.

Pada kesempatan tersebut, para siswa diajari langsung membuat bermacam kerajinan dari botol plastik bekas. Hal itu seperti berkreasi membikin miniatur ikan, bunga dari botol plastik bekas, piring dari mulut cup botol minum, dan bunga dari kresek plastik bekas.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Untuk mengajari para siswa, pihak sekolah bekerja sama dengan Bank Sampah Waras Resik (Wares) Tegalrejo dan pengurus Bank Sampah Induk (BSI) Salatiga.

Halimah, perwakilan Bank Sampah Wares, mengatakan sosialisasi workshop pengelolaan sampah ini penting bagi siswa. Ia berharap setelah sosialisasi ini para siswa langsung mempraktikkannya di sekolah secara berkelanjutan.

“Selain bisa mengurangi sampah plastik dengan cara mendaur ulang seperti pembuatan kerajinan juga bisa menunjang perekonomian,” ungkap Halimah, Kamis (9/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Halimah menjelaskan pengelolaan sampah dengan penerapan prinsip reduce, reuse, recycle (3R). Hal itu sangat penting untuk mengurangi jumlah sampah barang yang terpakai dan menjaga lingkungan. Harapannya, sekolah juga bisa menerapkan prinsip 3R tersebut.

“Dengan menerapkan prinsip 3R ini, sekolah dapat membantu mengurangi jumlah sampah. Sebab, semakin lama pasti sampah di tempat pembuangan akhir akan semakin penuh,” katanya.

Waka Kurikulum SMP RUQ Al Falah, Yasin Al Amin, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar dengan bekerja sama pihak luar sekolah dalam membimbing siswa terkait pengelolaan sampah.

“Harapan kami sebagai lembaga pendidikan, Al Falah dapat menjalin kerja sama yang baik dengan Wares. Kegiatan positif ini anak bisa terlihat dan bertumbuh kembang dengan baik, seperti kerja keras, keuletan, kerja sama tim, dan lain sebagainya,” tandas Yasin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya