Solopos.com, SALATIGA – Hujan deras yang mengguyur Kota Salatiga pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 14.50 WIB menyebabkan tanggul penampungan air dari proyek perumahan di Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) jebol. Akibatnya tiga rumah dan satu kandang kambing milik warga rusak berat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Salatiga, Roy Anjar, mengatakan kejadian banjir itu disebabkan jebolnya tampungan air dari perumahan Wahid, Blotongan, Kecamatan Sidorejo, yang tidak kuat menahan volume air yang banyak setelah hujan turun deras.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
“Akhirnya [tampungan air] jebol, air mulai memasuki permukiman awalnya hanya setinggi mata kaki. Selanjutnya debit air mulai meningkat deras dan masuk di dalam rumah,” ungkap Roy kepada Solopos.com, Jumat (1/12/2023).
Derasnya air tersebut juga membawa material lumpur hingga masuk ke halaman dan sebagian masuk dalam rumah warga. Setidaknya ada tiga rumah warga yang mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, kerugian dari tiga rumah warga yang rusak itu ditaksir mencapai Rp27 juta. Sebab ada salah satu rumah yang ditinggali warga bernama Agung temboknya jebol diterjang air bah. Sementara dua rumah yang lain mengalami kerusakan alat-alat elektronik.
Pascakejadian banjir itu, kata Roy, pihaknya mengerahkan tim BPBD untuk membantu warga membersihkan lingkungan yang terkena material lumpur yang dibawa bersama banjir. Serta melakukan asesmen kerusakan pada rumah warga.
Roy mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Salatiga memasuki musim penghujan untuk persiapkan dari lingkungan sendiri. “Memasuki musim juga warga diharapkan membersihkan selokan dan membuat resapan-resapan air disekitar lingkungan masing-masing,” tandas Roy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
