SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat Polda Jateng telah meringkus tiga pelaku penembakan anggota ormas di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Dari hasil penangkapan itu, polisi juga mengamankan barang bukti sebuah senjata api (senpi) yang diduga jenis rakitan.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamor, mengaku belum mengetahui secara pasti jenis senpi yang digunakan pelaku untuk mengeksekusi korban. Meski demikian, dugaan kuat senpi yang digunakan itu jenis rakitan.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Nah rakitan atau tidak, belum tahu. Lagi kami cek. Tapi, kemungkinan rakitan. Asal usulnya [senpi] juga masih diselidiki,” ujar Johanson kepada Solopos.com, Senin (29/1/2024).

Dirreskrimum Polda Jateng juga belum bisa memastikan apakah ada otak atau dalang di balik kasus penembakan di Colomadu, Karanganyar itu. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan memeriksa 15 orang saksi dalam kasus tersebut.

Ia juga berjanji akan mengumumkan ke publik hasil dari penyelidikan itu. Meski demikian, Johanson masih enggan menyebut kepastian menggelar jumpa pers terkait pengungkapan kasus ini.

“Ini masih pengembangan. Jadi bagaimana mau gelar [kasus]. Ini juga lagi kami cek apakah benar [kabar pelaku merupakan desertir TNI]. Yang penting sudah kami tangkap dan ini masih penyelidikan,” tuturnya.

Ketiga pelaku yang ditangkap tersebut berinisial K, E, dan P. Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda. E dan P ditangkap di Karanganyar, sedangkan K, selaku tersangka utama, diringkus di wilayah Kendal.

Ketiganya menjadi tersangka pelaku penembakan anggota ormas Brigader Umar Bin Khattab, yang melakukan sweeping ke lokasi perjudian di Tohudan, Colomadu, Karanganyar, Jumat (26/1/2024). Dalam insiden itu ada dua anggota ormas Islam yang terkena tembakan, yakni Kipli dan Yudha Bagus Setiawan.

Namun, Kipli berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan Yudha ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka tembakan yang diduga mengenai dada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya