SOLOPOS.COM - Penampilan tarian Tumpang Kotor dalam menyambut kirab Pemilu 2024 di Kota Salatiga, Sabtu (28/10/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Ada yang unik dalam penyambutan Kirab Pemilu 2024 di Kota Salatiga, Sabtu (28/10/2023). Kirab itu dimeriahkan dengan penampilan tarian tumpang koyor.

Sejumlah penari menari dengan memakai baju merah sebagai lambang cabai dan kuning sebagai simbol tahu dan tempe. Penampilan yang energik itu membuat tamu yang hadir dalam acara Kirab Budaya Pemilu 2024 di Halaman Pemkot Salatiga terkesan.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Sekretaris KPU Kota Salatiga, Joko Badrun, mengaku pihaknya sengaja mengemas penyambutan Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Boyolali dengan meriah. Tujuannya agar masyarakat turut serta menyambut tahun politik ini dengan meriah.

“Tujuan kirab ini agar masyarakat di sini mengetahui, memahami, mengenal, mengerti partai politik peserta pemilu dan hari pelaksanaan pemungutan suara, Rabu 14 Februari 2024,” ucapnya, Sabtu (28/10/2023).

Dikatakan, sebelum sampai di Salatiga, kirab ini telah melalui 40 kabupaten/kota. Nantinya setelah serah terima kirab ini, KPU Salatiga akan menyelenggarakan kegiatan selama tujuh hari ke depan, seperti sosialisasi kelompok pemilih pemula, disabilitas, perempuan, dan lain-lain.

Ketua KPU Kota Salatiga, Syaemuri, sangat berterima kasih kepada jajaran Forkopimda yang hadir dalam penerimaan Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Boyolali. Hal itu sekaligus sebagai tanda bukti keseriusan Pemerintah Kota Salatiga dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.

Pihaknya juga mengapresiasi langkah Pemkot Salatiga yang mengemas kirab pemilu ini dengan lebih meriah dan semarak. Hal itu penting untuk menciptakan kondusivitas masyarakat pada tahun politik.

“Karena itu kita hadir di sini bersama-sama untuk mengikrarkan dan membulatkan tekad bahwa pemilu akan dilaksanakan secara damai dan lancar demi menghasilkan pemimpin-pemimpin di negara ini untuk lima tahun ke depan,” terang Syaemuri.

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, mengatakan, kontribusi Pemerintah Kota dalam Kirab Pemilu 2024 ini sudah semestinya dilakukan. Hal itu sebagai wujud negara hadir dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2024. Menurutnya, edukasi pemilu melalui acara-acara yang lebih menarik dirasa perlu dilakukan.

“Kirab Pemilu 2024 ini akan menjadi sarana edukasi bahwa setiap orang yang telah memenuhi syarat sesuai usianya bisa memanfaatkan hak pilihnya. Satu detik di bilik suara akan menentukan jalannya lima tahun perjalanan Indonesia. Pergunakan ini dengan bijak, pergunakan ini dengan semestinya,” tandas Sinoeng.

Sebagai bentuk komitmen, seluruh Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta partai politik menyerukan serta menandatangani deklarasi pemilu damai untuk dapat menyongsong Pemilu 2024 dengan aman. Acara diakhiri dengan penyerahan bendera Merah Putih serta pataka KPU sebagai simbolis rangkaian Kirab Pemilu 2024 dimulai sampai 4 November 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya