SOLOPOS.COM - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Erwan Rachmat memastikan sekolah ghaib SD Jomblang 4 sudah terhapus dari sistem PPDB 2024. Rabu (19/6/2024) (Solopos.com/Fitroh Nurikhsan)
Solopos.com, SEMARANG — Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Erwan Rachmat, merespons temuan sekolah “gaib” SD Negeri 4 Jomblang dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Menurut Erwan, meski masih terdaftar di sistem PPDB, SDN 4 Jomblang sudah tidak bisa diakses oleh calon peserta didik baru. Bahkan, pihaknya pun memastikan nama SD tersebut sudah dihapus dari daftar PPDB Kota Semarang 2024.
“Walaupun [SDN 4 Jomblang] muncul di sistem itu tidak bisa digunakan [diakses]. Coba saja dibuka, pasti enggak bisa diakses untuk pendaftaran,” ucap Erwan saat ditemui Solopos.com selepas acara Ngopi Bareng di Susan Cafe & Resto Semarang, Rabu (19/6/2024).
Sekretaris Disdik Kota Semarang itu juga menyakini warga di sekitar SD “gaib” itu telah mengetahui jika SDN 4 Jomblang sudah tidak ada. Oleh karenanya, ia pun memastikan tidak ada calon siswa yang terjebak mendaftar di sekolah tersebut.
“[Masalah] itu bukan sebuah kubangan. Cek saja, [sekarang] sudah kami hapus,” tegasnya.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com di halaman resmi ppd.semarangkota.go.id, SDN 4 Jomblang per hari ini Rabu (19/6/2024) pukul 18.55 WIb, sudah tidak lagi terdata di sistem PPDB 2024.
Sebelumnya, SDN 4 Jomblang yang terletak di Kecamatan Candisari, Kota Semarang, masih terdaftar di sistem PPDB 2024. Padahal sekolah tersebut sudah tidak karena telah merger atau digabung dengan SDN 3 Jomblang.
Solopos.com, kemudian mendatangi bekas SDN 04 Jomblang sekitar pukul 11.44 WIB. Dari papan nama hingga pintu pagar bekas gedung SDN 4 Jomblang sudah berganti menjadi SDN 3 Jomblang.
Seorang staf Tata Usaha (TU) SDN 3 Jomblang, Kuncoro, mengatakan sejak tahun kemarin pihak sekolah mengaku terkejut lantaran SDN 4 Jomblang masih terdaftar di sistem PPDB Kota Semarang.
“Tahun kemarin juga kami kaget dan beritanya sempat viral. Di SDN 4 Jomblang hanya menerima satu siswa pada waktu itu. Mungkin yang daftar tidak tahu [SDN 4 Jomblang] udah enggak ada. Untung enggak sampai daftar ulang,” kata Kuncoro saat ditemui Solopos.com, Selasa (18/6/2024).