Solopos.com, SEMARANG – Teka-teki seputar mayat pria misterius berkaus Bawaslu Kota Semarang yang ditemukan di kolam Instalansi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (22/1/2024). Korban ternyata merupakan penyandang disabilitas bernama M. Munirul Azro, warga Jalan Gajah Barat, Kecamatan Gayamsari.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, mengatakan korban merupakan pemuda berkebutuhan khusus. Sebelumnya, korban yang diperkirakan berusia 20 tahun itu sempat dilaporkan meninggalkan rumah.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
“Korban meninggalkan rumah sejak Jumat [19/1/2024]. Korban berkebutuhan khusus, hiperaktif,” ujar Kapolsek Genuk kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).
Ia mengaku saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu mengapa korban sampai berada di kolam pengolahan limbah tinja itu. Hal itu dikarenakan kolam itu merupakan milik Disperkim Kota Semarang.
“Masih dilakukan penyelidikan, dan ini kita masih menunggu hasil autopsi. Belum selesai,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, penemuan sosok mayat laki-laki tanpa identitas yang mengenakan kaus Bawaslu Kota Semarang menghebohkan masyarakat Genuk. Mayat laki-laki misterius ditemukan di kolam penampungan limbah tinja milik Disperkim Kota Semarang.
Polisi menduga mayat itu merupakan laki-laki berusia antara 25-25 tahun. Mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD Kariadi untuk dilakukan autopsi. Meski demikian, polisi mengaku tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Bawaslu Kota Semarang sudah angkat bicara terkait kaus yang dikenakan korban. Bawaslu membenarkan kaus berwarna oranye yang ditemukan di tubuh mayat laki-laki tanpa identitas itu merupakan kaus lembaganya yang dikeluarkan pada tahun 2019 lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
