SOLOPOS.COM - Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, saat diwawancara wartawan di Hotel Patra, Kota Semarang, Jumat (26/1/2024). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, buka-bukaan terkait wilayah di Jawa Tengah (Jateng) yang sulit dimenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024. Kedua wilayah itu berada di kawasan Soloraya, yakni Boyolali dan Wonogiri.

Hal itu diungkapkan Nusron Wahid dalam acara deklarasi dukungan purnawirawan Polri kepada Prabowo-Gibran di Hotel Patra, Kota Semarang, Jumat (26/1/2024). Nusron mengaku hanya di Boyolali dan Wonogiri, Prabowo-Gibran sulit meraih kemenangan. Namun di wilayah lain Jateng, Nusron mengaku dukungan kepada Prabowo-Gibran sudah dominan.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Nuwun sewu, untuk Boyolali, untuk Jateng daerah yang paling abot [berat dimenangkan] Pak Prabowo dan Mas Gibran. Setelah Boyolali, paling berat nomor dua Wonogiri. Jadi saya minta tolong teman-teman, mohon dibantu sama-sama mengepung Boyolali. Jangan sampai suara kita minus banget di sana,” kata Nusron.

Nusron mengaku mengetahui peta persaingan di Wonogiri dan Boyolali itu dari hasil survei. Meski demikian, ia mengeklam selain Wonogiri dan Boyolali, daerah-daerah di Jateng lainnya sudah dikuasai pasangan Prabowo-Gibran.

“Memang surveinya begitu. Itukan survei untuk pegangan tim, sehingga menjadi alat deteksi tim untuk bergerak di wilayah mana, dalam waktu yang singkat dan terbatas hingga mendapat suara yang optimal. Salah satu jurang paling banyak ada di kawasan tadi, Boyolali dan Wonogiri. Kalau yang lain insyaallah sudah bisa kita menangkan,” tuturnya.

Nusron juga enggan memberikan alasan suara Prabowo-Gibran di dua daerah di Soloraya itu kurang terdongkrak. Ia hanya memperkirakan jika timnya di dua daerah itu belum terlalu solid.

“Enggak tahu [penyebabnya], kami sih husnuzan saja. Timnya lemah, tinggal diperkuat saja. Saya enggak mau menduga-duga yang lain,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya