Jateng
Jumat, 6 Oktober 2023 - 19:12 WIB

TPA Jatibarang 4 Terbakar Lagi, Wali Kota Semarang Kembali Minta Water Bombing

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi helikopter melakukan water bombing. (heliaust.com.au)

Solopos.com, SEMARANG — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), kembali mengalami kebakaran, Jumat (6/10/2023) siang. Kebakaran ini menjadi yang kali keempat terjadi di TPA Jatibarang dalam kurun satu bulan terakhir.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pun akan kembali meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengerahkan helikopter water bombing membantu pemadaman di TPA Jatibarang. Hal ini dikarenakan api yang membakar kawasan itu tak kunjung padam hingga Jumat petang.

Advertisement

Pantauan Solopos.com sekitar pukul 17.00 WIB, sejumlah truk tanki dari BSB City, DPU, Disperkim, dan DLH silih berganti memasuki area TPA Jatibarang. Tim pemadam juga masih berupaya menyisir dan memadamkan sejumlah titik api yang terus bermunculan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan telah berkomunikasi dengan Tim Water Bombing BNPB untuk membantu pemadaman. Namun, penanganan dari udara itu belum bisa dilakukan menyusul masih dipergunakannya helikopter BNPB untuk memadamkan api di Gunung Lawu.

“BNPB masih fokus di Gunung Lawu. Sudah komunikasi tapi belum tahu kapan [bisa dilakukan water bombing di TPA Jatibarang]. Kami diminta upaya dulu, dan ini di-support TNI-Polri. Tinggal nanti melaporkan kondisi kedepannya, dan semoga bisa segera padam sehingga tak perlu water bombing,” ujar Ita, sapaan akrab Walikota Semarang di lokasi kejadian.

Advertisement

Ita tak menampik peristiwa kebakaran yang kerap melanda TPA Jatibarang ini menggangu frekuensi pembuangan sampah. Apalagi, pada kebakaran kali keempat ini zona yang terbakar tergolong zona aktif pembuangan sampah. Oleh karenanya, untuk aktivitas pembuangan sampah pun masih harus menunggu proses pemadaman selesai.

“Sebenarnya sebelah sana [zona 4] bisa, tapi menunggu dulu,” ujarnya.

Ita menambahkan, ada lima mobil Damkar yang telah dikerahkan. Tak hanya itu, bantuan dari sejumlah pihak seperti water canon milik Brimob, PDAM, Angkasa Pura juga turut hadir membantu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif