SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hanyut dan tenggelam (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, TEGAL — Nasib tragis menimpa Masruri, 35, warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng). Berusaha menolong ibu mertuanya, Masruri justru hanyut terbawa arus Sungai Gung hingga belum diketahui keberadaannya, Selasa (12/3/2024).

Informasi yang diterima Solopos.com, awalnya ibu mertua korban, Tasripah, 54, yang dilaporkan hilang sejak dua hari yang alu. Namun, ada laporan warga yang melihat sosok mayat berjenis kelamin perempuan yang menggambang di Sungai Gung, Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Mayat perempuan itu teridentifikasi sebagai Tasripah, warga Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Warga kemudian melakukan evakuasi mayat Tasripah yang mengambang di Sungai atau Kali Gung, Tegal.

Namun saat evakuasi, ternyata arus sungai sangat deras dan jenazah Tasripah pun hanyut kembali. Tim SAR gabungan kemudian berinisiatiif mencegat jenazah Tasripah di Jembatan Kaligayam.

Akan tetapi di lokasi tersebut, rupanya sudah ada tiga menantu korban yang juga hendak melakukan evakuasi jenazah. “Ada menantu A yang melihat korban lantas turun ke sungai untuk meraih korban dan berhasil membawa ke tepian. Namun menantu B [Masruri] ternyata juga berinisiatif membantu dengan ikut terjun ke sungai. Sebenarnya mayat ibu Tasripah sudah di pinggr. Saat berenang ke pinggir, ternyata arus sungai deras dan korban [Masruri] diduga tak mahir berenang dan hanyut,” ujar Kepala Basarnas Semarang, Budiono, Selasa petang.

Basarnas Semarang yang menerima informasi kejadian tersebut dari BPBD Kabupaten Tegal langsung memberangkatkan satu tim dari Unit Siaga SAR Pemalang untuk melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap Masruri, warga Desa Pesayangan RT 019 RW 004, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Pencarian pun digelar oleh tim SAR gabungan dengan melakukan penyisiran di sepanjang sungai Gung dengan menggunakan perahu karet.

“Tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran hingga muara sungai sejauh 5 km dari lokasi, namun belum membuahkan hasil. Arus masih cukup deras dan juga masih turun hujan,” imbuhnya.

“Karena hari sudah gelap sehingga pencarian tidak efektif, petang ini pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari. Semoga besok pagi cuaca cerah dan tim diberikan kelancaran,” pungkas Budiono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya