Jateng
Senin, 4 Desember 2023 - 14:54 WIB

Triwulan 3 2023, Jateng Catat 2.882 Temuan Baru Kasus HIV, Semarang Tertinggi

Adhik Kurniawan  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDs. (Image by h9images on Freepik)

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), mencatat ada 2.882 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) hingga triwulan III 2023 di wilayahnya. 

Dari ribuan kasus tersebut, tren temuan HIV terbanyak ada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus.

Advertisement

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng, Irma Makiah, mengatakan temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.

“Namun untuk angka kematianya ada peningkatan di 2023 ini yang mencapai 224 kasus. Sementara di 2022 (jumlah kematian) ada 186 kasus,” kata Irma kepada Solopos.com, Senin (4/12/2023).

Lebih rinci, dari 2.882 kasus temuan kasus HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus. Adapun Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV.

Advertisement

“Berdasarkan jenis kelamin, dari total itu (2.882), temuan pada laki-laki sekitar 67 persen (1.930) dan perempuan 33 persen (951),” rincinya.

Penyebab atau faktor risiko penularan HIV pun beragam. Di antaranya pengaruh era modern yang membuat pola pergaulan anak muda yang bebas dan tidak menggunakan pengaman saat melakukan hubungan seksual.

“Dan di catatan kami, paling tinggi karena heteroseksual di angka 1.970 orang dan homoseksual 867 orang,” bebernya.

Advertisement

Sebagai upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dengan cara menyasar berbagai komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas. 

“Kebijakan terbaru, penyediaan obat ARV di puskesmas bertujuan memudahkan dan mendekatkan akses pelayanan bagi orang dengan HIV/AIDS. Selain itu juga memastikan mereka mengonsumsi obat secara rutin,” tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif