Solopos.com, SEMARANG — Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menggelar pertemuan dengan para kader dan caleg Partai Demokrat di Resto Aroem, Kota Semarang, Kamis (30/11/2023) malam.
Di depan para kader dan caleg Partai Demokrat, SBY pun memberikan sebuah wejangan. Ia berpesan kepada caleg maupun kader yang tengah menghadapi kontestasi Pemilu 2024 untuk tidak memberi janji yang berlebihan ke masyarakat.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
“Saya sampaikan untuk berjuang di Pemilu 2024. Saya juga berpesan, tolong kalau mau dipilih masyarakat, bicaranya langsung saja. Jangan muluk-muluk, sampaikan yang langsung bisa dijalankan,” pinta SBY.
SBY pun bercerita saat Partai Demokrat berhasil menjadi partai yang berkuasa pada periode pemerintahannya, 2004-2014. Kala itu, Partai Demokrat diklaim tidak pernah lepas dari amanah dan janji yang berhasil dilakukan.
Oleh sebab itu, ia pun meminta kader maupun caleg tak memberi janji yang tak bisa ditepati kepada masyarakat.
“Dulu ketika kami di pemerintahan itu kita lakukan. Mislanya gaji guru, TNI, Polri, pensiunan naik. Jadi kalau Demokrat kembali ke pemerintahan, kuat suara kami di DPR RI, kita berjuang lagi untuk ke sana. Kedua, kalau menyampaikan ke masyarakat, jangan kita menyampaikan yang tidak mungkin dilakukan pemerintah kita. Kita pernah di pemerintahan, tahu mana janji-janji yang kosong dan mana janji bisa dilakukan. Itu yang saya sampaikan,” ujar SBY.
Selain itu, SBY turut berpesan kepada pada kader dan caleg untuk berjuang sebaik-baiknya. Namun, tetap menjaga iklim pemilu dengan tidak menjelek-jelekan pasangan calon lainnya.
“Berjuanglah dengan baik, dengan cara yang baik. Tidak perlu menjelek-jelekan yang lain, partai lain, capres lain. Sampaikan saja, misalkan mengapa Partai Demokrat mendukung capres Prabowo-Gibran. Sampaikan langsung,” pintanya.
SBY hadir ke Semarang dalam rangka kampanye Pemilu 2024, yang dimulai sejak 28 November. Tahapan kampanye Pemilu 2024 akan terus berlanjut hingga 10 Februari 2024 nanti.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
