SOLOPOS.COM - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki saat mengangkat wayang sebagai simbol dibukanya Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) di UIN Walisongo Semarang, Kamis (1/2/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengikuti ajang Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) yang digelar di UIN Walisongo Semarang, Kamis-Minggu (1-4/2/2024).

Dalam kesempatan itu UIN Salatiga mengirimkan empat pemakalah untuk membahas peran agama dalam keadaan krisis kemanusiaan.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

AICIS 2024 mengangkat tema besar Memaknai Ulang Peran Agama dalam Mengatasi Krisis Kemanusiaan Menghadapi Isu Perdamaian, Keadilan, dan Hak Asasi Manusia.

Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy menyambut positif adanya gelaran tersebut. Menurutnya, tema yang diangkat dalam AICIS 2024 ini sangat penting untuk peradaban manusia.

“Apalagi akhir-akhir ini beberapa masalah kemanusiaan besar sedang terjadi, seperti adanya genosida di Gaza, Palestina dan masalah terkait pengungsi Rohingya yang dipaksa pergi dari tanah airnya. Semoga dengan partisipasi aktif di AICIS 2024, kita bisa meningkatkan kesadaran terhadap isu kemanusiaan,” jelas Prof. Zakiyuddin Sabtu (3/2/2024).

Dirinya menilai peran agama harus selalu dikedepankan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan. Seperti soal keadilan, perdamaian, dan hak asasi manusia yang sangat fundamental.

“Menghadapi krisis kemanusiaan dengan baik adalah tanggung jawab kita bersama, maka dari itu kita harus dapat memberikan aksi nyata sesuai dengan bidang keahlian kita sehingga jalan keluar dari berbagai krisis ini dapat segera ditemukan,” jelas Rektor.

Pada gelaran AICIS 2024, UIN Salatiga mengirim empat pemakalah yang membahas berbagai persoalan terkait kemanusiaan, perdamaian, keadilan, dan hak asasi manusia.

Keempat pemakalah tersebut adalah Prof. Dr. Phil Asfa Widiyanto yang membawakan makalah berjudul Agama Minoritas dan Kedamaian Hadir Berdampingan: Dinamika Jamaah Ahmadiyyah di Malang, Indonesia.

Kemudian Miftachudin, M.A dengan makalah berjudul Pendekatan Transdisipliner dalam Pendidikan Islam: Memetik Hikmah dari Pengalaman Mengajar Anak Teroris di Pesantren Rumah Asuh, Jawa Tengah, Indonesia dan Aufa Abdillah, M.Psi yang mengangkat judul Psikologi Perilaku Laki-laki dan Perempuan dalam Islam).

Kemudian, Kholifatun Nur Mustofa, M.H. dengan judul makalah Otoritas Agama dan Perkembangan Hukum Keluarga di Indonesia: Kontribusi Majelis Ulama Indonesia pada Dinamika Status Hukum Pernikahan Beda Agama.

AICIS 2024 berhasil mengumpulkan 1957 makalah dengan 328 makalah yang lolos seleksi untuk didiskusikan secara langsung.

Kemudian, sebanyak 80 makalah diantaranya akan dipublikasikan melalui 20 Jurnal PTKI yang terindeks Scopus, termasuk jurnal IJIMS dan IJTIHAD dari UIN Salatiga. Sedangkan 100 makalah lainnya akan akan dipublikasikan melalui jurnal-jurnal terindeks SINTA.

Selain pemaparan makalah dan diskusi yang melibatkan berbagai ahli dari dalam dan luar negeri, AICIS 2024 juga diisi dengan KTT Pemimpin Agama yang akan dihadiri para pemimpin otoritas agama dari berbagai negara di wilayah Asia Tenggara.

Forum tersebut akan melahirkan kesepakatan rekomendasi dalam bentuk Semarang Charter yang direncanakan akan diserahkan kepada Kementerian Luar Negeri RI untuk disuarakan secara global di PBB.

14 tokoh agama yang dijadwalkan hadir dalam forum KTT Pemimpin Agama itu antara lain: KH. Yahya Cholil Staquf (Indonesia); Dr. KH. Abdul Ghafur Maimoen, MA (Indonesia); Prof. Dr. Hilman Latief (Indonesia); Prof. Philip Kuntjoro Widjaja (Indonesia); Venerable Dr. Yon Seng Yeath (Kamboja); YB Datuk Dr. Hasan bin Bahrom (Malaysia); Phra Dr. Anilman Dhammasakiyo (Thailand); Dr. A. Elga J. Sarapung (Indonesia); I Nyoman Jujur (Indonesia); Prof. Dr. Hassanein Al-Saeed Hassanein Ahmed (Mesir); dan Dr. Jassim Mohammed Harjan (Iraq).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya