Solopos.com, SALATIGA – Menjelang Dies Natalis ke-67 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga kembali mengukuhkan satu guru besar baru, yakni Prof Hindriyanto Dwi Purnomo, S.T., M.IT., Ph.D. Pengukuhan guru besar Ilmu Teknik Elektronika dan Informatika ini digelar di Ruang Rapat Kartini, Grha Kartini, Kampus UKSW Salatiga, Senin (27/11/2023) sore.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, menyerahkan secara langsung SK pengangkatan guru besar itu ke Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M. Selanjutnya, oleh Ketua Pengurus YPTKSW, SK diserahkan kepada Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, yang kemudian diterima langsung Prof. Hindriyanto Dwi Purnomo, S.T., M.IT., Ph.D.
Senyum semringah tidak bisa disembunyikan Prof. Hindriyanto Dwi Purnomo, yang juga merupakan Kepala Departemen Teknik Informatika FTI ini. Dikatakannya, capaian ini adalah anugerah luar biasa di akhir tahun.
“Saya bersyukur dan penyertaan Tuhan begitu luar biasa. Guru besar ini saya persembahkan untuk UKSW sebagai ladang saya melayani, khususnya di bidang pendidikan. Capaian ini menjadi awal petualangan baru untuk bidang akademik saya,” kata Prof. Hindriyanto yang mulai bergabung dengan UKSW di 2005.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Hindriyanto tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada LLDIKTI VI, Pimpinan Universitas dan Fakultas, serta rekan sejawatnya atas dukungan yang diberikan sehingga gelar guru besar berhasil dicapainya.
“Saya merasakan proses pengajuan guru besar yang sangat cepat. Terima kasih atas dukungan LLDIKTI VI, Pimpinan Universitas dan Fakultas serta rekan sejawat lainnya,” tegas Prof. Hindriyanto.
Riset dan Publikasi
Dengan diterimanya SK Guru Besar Prof. Hindriyanto hari ini, UKSW resmi telah memiliki 21 guru besar berbagi bidang. “Selamat untuk Profesor Hindriyanto, tetap menjadi seorang guru besar yang humble dan terus menghasilkan karya-karya yang luar biasa,” ujar Rektor UKSW Salatiga, Prof Intiyas Utami.
Disampaikannya, tujuh guru besar dari dua puluh yang ditargetkan sudah tercapai sehingga diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam riset dan publikasi internasional. Ditambahkannya, UKSW juga mempunyai berbagai program percepatan JAFA, antara lain diadakannya writing booth camp yang menghasilkan jurnal publikasi. Lainnya, universitas juga mengadakan hibah-hibah untuk percepatan JAFA dengan sistem tagihan luaran.
Ketua Pengurus YPTKSW, Ichsanudin dalam kesempatan ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan LLDIKTI. Dikatakannya, yayasan diibaratkan orang tua dan UKSW anaknya sehingga ada rasa bangga yang dirasakan YPTKSW.
“Harapan kami, beberapa dosen lainnya yang masih antri bisa mendapatkan Guru Besar tahun depan sehingga UKSW yang saat ini sudah unggul dapat melaju ke tingkat internasional,” terang Ketua Pengurus Yayasan.
