Jateng
Rabu, 13 September 2023 - 17:09 WIB

Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan Kader PDIP Semarang, Polisi Periksa 5 Saksi

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, saat menggelar jumpa pers di Mapolda Jateng, Kamis (20/7/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat kepolisian telah memeriksa lima orang saksi berkaitan dengan kasus dugaan penganiayaan kader PDIP, Suparjianto, oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, yang menyebut satu dari lima saksi yang diperiksa itu adalah Suparjianto, kader PDIP yang mengadu telah dipukul Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang gegara pemasangan bendera partainya.

Advertisement

Sedangkan saksi lain yang diperiksa adalah dua orang yang berada di lokasi saat kejadian dan satu lagi anak menantu korban. “Satu saksi lain yakni dokter yang melakukan visum terhadap korban,” kata Satake.

Satake menambahkan pihaknya juga akan segera melakukan pemeriksaan kepada Joko Santoso, selaku terlapor. Joko akan dipanggil sebagai saksi terkait kasus tersebut.

“Setelah terlapor diperiksa sebagai saksi, baru gelar perkara oleh penyidik,” katanya.

Advertisement

Hingga saat ini, Polda Jateng belum menetapkan tersangka perkara tersebut.

Sebelumnya, dugaan penganiayaan terhadap kader PDIP, Suparjianto, bermula ketika korban selesai memasang bendera partai di gapura kampung tempat tinggalnya, Jalan Cumi-Cumi Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang, Jateng, pada tanggal 8 September 2023. Korban dan terlapor JS tinggal di kampung yang sama di lokasi kejadian.

Seusai memasang bendera partai, korban kemudian pulang ke rumah. Tiba-tiba didatangi oleh terlapor.

Advertisement

Terlapor diduga memukul korban hingga menyebabkan luka memar di pipi bagian kanan.

Tindak penganiayaan tersebut diduga dipicu pemasangan bendera oleh pelapor di sekitar rumah terlapor yang masih dalam lingkungan yang sama tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif