Jateng
Senin, 16 Oktober 2023 - 08:23 WIB

Viral 2 Kelompok Massa Bentrok hingga Bakar Motor di Magelang, Ini Kata Polisi

Adhik Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu bangkai sepeda motor yang menjadi korban perusakan dalam bentrok dua kelompok di Muntilan, Kabupaten Magelang. ANTARA/HO-Polresta Magelang

Solopos.com, MAGELANG — Video memperlihatkan bentrokan dua kelompok massa di Kabupaten Magelang viral di media sosial (medsos), Minggu (15/10/2023) sore. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Salah satu akun yang membagikan video bentrokan dua kelompok massa tersebut adalah akun Instagram @magelang_raya. Terdapat tiga part video yang diunggah akun tersebut, di mana salah satunya memperlihatkan sejumlah sepeda motor yang dibakar oleh sekelompok orang.

Advertisement

Part 3 terjadi kerusuhan di Muntilan sore ini. Kronologi masih menunggu info lanjutan, kabeh sedulur njo do sing rukun,” tulis akun @magelang_raya dikutip Solopos.com, Senin (16/10/2023) dini hari.

Saat berita ini ditulis, unggahan itu telah mendapatkan 5.410 suka dan 802 komentar. Komentar netizen juga banyak yang menyanyangkan tindakan tersebut.

Mbok jangan pakai takbir-takbir. Enggak ada orang baik main emosi. Sedih liatnya,” tulis komentar akun @riiisss.

Advertisement

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, membenarkan terkait peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kejadian berawal sekitar pukul 15.20 WIB saat massa Laskar BSM PDIP hendak pulang ke Jogja usai menghadiri kegiatan di Mungkid, Magelang.

“Ada enam unit sepeda motor yang dibakar,” kata Kombes Pol. Satake.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantin Baba, mengatakan keributan dua kelompok massa itu terjadi seusai Laskar BSM PDIP menghadiri kegiatan masyarakat di Magelang. Dalam perjalanan, kelompok yang mengatasnamakan Laskar GPK menghadang Laskar BSM PDIP di Muntilan.

Advertisement

“Pas jalan pulang ada 200 orang BSM dihadang massa yang mengatasnamakan Laskar GPK. Kedua ormas saling gesekan dan saling lempar-lemparan batu,” terang Constatin.

Mengetahui ada bentrokan antara dua kelompok massa, personel Polresta Magelang dan TNI langsung datang ke lokasi mengamankan bentrok antarkelompok itu. Kedua kelompok massa itu telah dikumpulkan dan dilakukan mediasi sampai pukul 20.00 WIB.

“Semua yang terlibat bentrok dikumpulkan, kami mediasi. Jadi tidak ada orang yang diamankan dan tidak ada korban jiwa,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif