Jateng
Kamis, 14 Desember 2023 - 10:45 WIB

Waspada! Ada Kasus Positif Covid-19 di 11 Daerah di Jateng Berikut

Adhik Kurniawan  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Upaya mencegah penularan virus corona atau Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan ada temuan kasus positif Covid-19 di 11 kabupaten/kota menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru ini. 

Pihaknya mengimbau masyarakat Jateng untuk kembali menerapkan pola hidup sehat seperti rutin mencuci tangan dan memakai masker.

Advertisement

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Irma Makiah, membenarkan bila ada kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya. Tercatat dari 35 kabupaten/kota ada 17 kasus positif Covid-19 yang terdeteksi di 11 kabupaten/kota.

“Dari tanggal 6-12 Desember 2023, ada 17 temuan (kasus positif Covid-19). Kota Semarang laporanya terbanyak, data terakhir yang kita terima ada (Kota Semarang) empat kasus positif,” ungkap Kabid P2P melalui Sub Kordinator Penyakit Tak Menular dan Menular, Arfian Nevi, kepada Solopos.com, Kamis (14/12/2023).

Advertisement

“Dari tanggal 6-12 Desember 2023, ada 17 temuan (kasus positif Covid-19). Kota Semarang laporanya terbanyak, data terakhir yang kita terima ada (Kota Semarang) empat kasus positif,” ungkap Kabid P2P melalui Sub Kordinator Penyakit Tak Menular dan Menular, Arfian Nevi, kepada Solopos.com, Kamis (14/12/2023).

Lebih rinci, 11 kabupaten/kota tang ditemukan kasus positif Covid-19, yakni ada di Banjarnegara, Boyolali, Karanganyar, Kudus, Pekalongan, Sukoharjo, Temanggung, dan Wonosobo yang masing-masing satu kasus. Kemudian di Kota Solo ada dua kasus, Pemalang tiga kasus dan Kota Semarang empat kasus.

“Sepertinya karena melakukan perjalanan (baik dalam maupun luar negeri). Karena rata-rata di usia produktif. Tapi pastinya data masih berjalan. Jelasnya ada di masing-masing kabupaten/kota,” jelasnya.

Advertisement

“Kebanyakan isolasi mandiri. Selain itu Covid-19 ini berbeda dari tahun sebelumnya (2020-2022). Masyarakat sudah banyak yang melakukan vaksinasi. Dampak dari temuan kali ini tidak separah sebelumnya,” klaimnya.

Kendati tak separah pada 2020-2022, Arfian tetap mengimbau masyarakat Jateng bisa menerapkan pola hidup sehat. Yakni tetap rajin mencuci tangan hingga memakai masker.

“Kemudian jaga daya tahan tubuh, komsumsi vitamin, olahraga teratur, serta makan-makanan yang sehat dan bergizi. Insyaallah, segala penyakit tidak datang,” pintanya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kembali bertambah menjadi 10 kasus. Sehari sebelumnya, kasus positif Covid-19 di ibu kota Jawa Tengah ini hanya ada 3 kasus.

“Iya (sekarang kasusnya 10). (Kebanyakan) pelaku perjalanan, tapi bukan (dari luar negeri),” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochammad Abdul Hakam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif