Solopos.com, BATANG — Sebanyak tujuh orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tunggal yang dialami bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (11/4/2024) pagi. Dari tujuh korban itu, dua di antaranya masih berusia di bawah lima tahun atau balita.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengatakan bus yang diberangkatkan dari Jakarta tujuan Jawa Timur (Jatim) itu mengangkut 32 orang pemudik. Dari puluhan penumpang tersebut, tujuh di antaranya terkonfirmasi meninggal dunia.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
“Empat perempuan, tiga laki laki. Dari empat ada dua anak dan satu bayi. Kemudian dari tujuh itu yang empat sudah terkonfirmasi dengan keterangan keluarga karena rata-rata penumpang ini adalah ada yang sendiri, ada yang keluarga. Dan yang tiga belum teridentifikasi, namanya memang ada dari manifes, hanya tinggal tunggu konfirmasi data pendukung dari TKP (tempat kejadian perkara) dan pembelian tiket,” jelas Aan saat konferensi pers di RSI Weleri Kendal, Kamis.
Selain melakukan olah TKP, pihaknya juga menerjunkan tim trauma healing. Tim itu terdiri dari konselor Polres Batang dan Kendal.
“Sementara olah TKP sedang berlangsung tim TAA Polda dan Polres, sedang mengumpulkan fakta lapangan, keterangan saksi pengemudi bus,” terangnya.
Terkait tujuh korban meninggal dunia, polisi saat ini baru selesai mengidentifikasi empat orang. Masing-masing dua orang dari Bekasi, satu orang asal Wonogiri, serta satu orang asal Nganjuk, Jawa Timur (Jatim).
Sementara itu, Wakil Direktur RSI Kendal, dr Alexander Bramukhaer, mengatakan tujuh orang meninggal dunia itu karena cedera kepala, patah pulang dan trauma dada. Adapun 17 korban selamat masih dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) dan 10 lainnya telah dijemput pulang keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi saat bus PO Rosalia Indah nomor polisi AD 7019 OA berjalan dari arah barat ke timur di lajur kiri. Namun sesampainya di KM 370 + 200 jalur A, sopir bus mengantuk sehingga keluar jalur dan masuk ke parit sepanjang 200 meter.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, mengatakan seluruh korban bus telah berhasil dievakuasi. Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan lebih lanjut mengenai korban dan lain sebagainya.
“Sudah dievakuasi semua. Ini sedang disinkronkan [datanya]. Dan tim trauma healing sudah kami terjunkan,” kata AKBP Cahyo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
