SOLOPOS.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi saat memberikan bantuan senilai Rp10 juta untuk kelompok seni dan budaya di Kota Salatiga, Senin (13/11/2023). (Istimewa)
Solopos.com, SALATIGA — Sebanyak 29 Kelompok Kesenian dan Budaya di Kota Salatiga mendapat bantuan untuk pelaksanaan event secara mandiri dari Bank Jateng, masing-masing senilai Rp10 juta. Bantuan itu diberikan untuk menumbuhkan semangat para pegiat dalam merawat kesenian dan budaya.
Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi; Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit; dan Wakil Pemimpin Bank Jateng Cabang Salatiga.
Bantuan diberikan kepada perwakilan kelompok Drumblek Gempar, Reog PSPR Kridho Utomo, dan Perempuan Berkebaya Indonesia. Acara penyerahan bantuan kepada kelompok kesenian dan budaya digelar di Ruang Kaloka, Gedung Setda Salatiga, Senin (13/11/2023).
Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, berpesan kepada seluruh pegiat seni untuk selalu menyisipkan pesan moral dan pesan sosial saat pentas. Menurutnya boleh saja mempertahankan pakem keseniannya, tetapi pada saat dialog hendaknya disisipkan pesan-pesan moral dan sosial dengan cara yang menarik.
“Dalam konteks ini, kita tetap memberikan inspirasi pada tema-tema kekinian yang akan menjadi satu varian dalam berkesenian. Anak muda hari ini ingin tampil untuk hal-hal yang lebih tematik dan sedang tren,” terang Sinoeng.
Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, menyampaikan ucapan terima kasih kepada kelompok penerima bantuan yang telah memperjuangkan seni budaya di Kota Salatiga. Ia berharap para pegiat seni mulai mengembangkan pakem yang benar-benar memiliki khas Salatiga.
“Kenapa kita terus-menerus menggunakan pakem Solo, Jogja, Semarang? Kenapa enggak kita mulai mengembangkan budaya dengan pakemnya itu pakem Salatiga. Kalau ingin mengembangkan jati diri budaya yang Salatiga, maka harus didokumentasi dan dinarasikan dengan jelas sebagai bagian dari budayanya Salatiga, secara terus-menerus,” tandas Dance.